Viral Beras Bulog Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran, Dirut Buka Suara

Kamis, 25 Januari 2024 - 19:18 WIB
loading...
Viral Beras Bulog Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran, Dirut Buka Suara
Viral beras bulog ditempeli stiker kampanye calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran. FOTO/X
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurti angkat bicara terkait postingan viral yang mengunggah foto beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang ditempeli stiker kampanye calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo-Gibran. Bayu menegaskan pihaknya tidak mengetahui sekaligus menempelkan atribut politik dalam beras. Pasalnya, beras yang keluar dari Bulog tidak dapat dilihat dan diatur ketika sudah sampai masyarakat.

"Setelah beras dibeli oleh masyarakat, Bulog tidak dapat mengatur apa yang akan dilakukan masyarakat atas beras itu. Dari Bulog, tidak ada atribut politik apapun," kata Bayu, Kamis (25/1/2024).



Bayu menuturkan beras SPHP merupakan produk Bulog yang tersedia di banyak tempat dan mudah didapatkan.

"Karena Bulog bekerjasama dengan berbagai jaringan distributor sampai ke ritel modern agar masyarakat gampang mengakses beras tersebut," jelas Bayu.

Dia menegaskan beras SPHP merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilisasi harga beras. Sebagaimana diketahui, sebuah unggahan dari akun X (dulu Twitter) bernama @Miduk17 yang menunjukkan stiker kampanye pasangan calon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Perum Bulog. Paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran dituding dengan jelas melanggar aturan Pilpres dengan memakai beras bulog sebagai kampanye.



"Melanggar konstitusi sudah. Melanggar aturan debat sudah. Melanggar netralitas aparat sudah. Melanggar integritas sebagai pejabat sudah. Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga. Ya, kabinet Jokowi sedang mengabdi untuk Prabobro-Gibran," jelasnya.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2463 seconds (0.1#10.140)