IHSG Melewati 6.000, Rupiah Menguat ke Rp13.995

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I Senin (28/5/2018) bertambah 77,80 poin atau 1,30% ke level 6.053,54. Pada awal perdagangan, IHSG dibuka naik tipis 3,88 poin atau 0,06% ke level 5.979,62.

Kenaikan IHSG karena pasar mencermati kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi. Hari ini, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan melakukan koordinasi mengambil langkah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi di Tanah Air.

Di bursa, dari 496 saham, 208 menguat, 137 stagnan dan 151 tertekan. Tiga indeks sektoral tercatat menguat lebih dari 1%, dengan sektor keuangan +2,54%, infrastruktur +1,94%, dan properti +1,23%.

Nilai transaksi saham mencapai Rp3,89 triliun dari 5,70 miliar saham. Transaksi bersih asing Rp427,80 miliar, dimana aksi beli asing Rp1,23 triliun berbanding aksi jual asing Rp811,01 miliar.

Nilai positif ini juga terjadi pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada jeda siang ini. Rupiah di indeks Bloomberg terpantau menguat 130 poin atau 0,92% ke level Rp13.995 per USD, dibanding penutupan Jumat lalu di Rp14.125 per USD.

Data Yahoo Finance juga menunjukkan rupiah pada sesi I hari ini, menguat 121 poin atau 0,86% menjadi Rp13.992 per USD, dibanding penutupan Jumat di level Rp14.113 per USD.

Penguatan rupiah, seiring rencana Bank Indonesia yang akan melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan di akhir Mei ini, untuk mengambil langkah pre-emptive dalam rangka menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.