Tren Rebound IHSG Diprediksi Berlanjut

Senin, 28 Mei 2018 - 13:30 WIB
Tren Rebound IHSG Diprediksi Berlanjut
Tren Rebound IHSG Diprediksi Berlanjut
A A A
JAKARTA - Tren rebound pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan berlanjut sepekan ke depan. Pergerakan rupiah juga masih menjadi perhatian investor. Pada akhir pekan kemarin, IHSG ditutup menguat 0,49% atau 29,20 ke level 5.975,74. Adapun nilai transaksi hari terakhir pada bursa tercatat sebesar Rp7,34 triliun dengan 7,02 miliar saham diperdagangkan. Transaksi bersih asing Rp768,70 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp2,41 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp3,18 triliun.

Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan, dalam sepekan ke depan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. "Range IHSG pekan depan adalah 5.850 hingga 6.085. Untuk hari Senin ada peluang terjadi koreksi wajar. Setelah itu, baru indeks rebound lagi. Pengaruh nilai tukar rupiah juga turut mendukung," ujar Aji saat dihubungi di Jakarta, Minggu (27/5/2018).

Argumennya diperkuat dengan sentimen positif yang akan menopang IHSG pekan depan terkait dengan data-data inflasi domestik diprediksi akan membaik. Ditambah lagi dari sisi global adalah faktor stabilitas harga komoditas dunia dan kondisi geopolitik di kawasan Semenanjung Korea mulai kondusif. "Hal ini juga berpengaruh pada penguatan indeks pekan depan," ujarnya.

Pergerakan rupiah terhadap USD pada Senin (hari ini) diproyeksikan bergerak variatif. Secara teknikal, pada USDIDR daily chart mengindikasikan bahwa USD berpotensi rebound secara terbatas terhadap rupiah. Namun, jika ditinjau pada indikator stochastic dan RSI yang cenderung bergerak menurun menuju ke area oversold. "Maka hal ini diharapkan adalah apresiasi rupiah terhadap dolar AS masih berlanjut. Range rupiah hari Senin berkisar 13.980 hingga 14.150," ujarnya.

Sementara itu, analis OCBC Sekuritas Liga Maradona memprediksi, pergerakan IHSG pekan depan akan cenderung melemah di kisaran 5.900-6.023. Menurutnya sentimen masih terkait konflik geopolitik di kawasan Korea. Selain itu, juga ditambah tren pelemahan rupiah untuk sentimen dalam negeri.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan terakhir kembali dalam zona hijau setelah menguat 3,33% ke posisi 5.975,74 poin dari 5.783,31 poin pada akhir pekan sebelumnya. Alhasil, nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ini ikut meningkat 3,39% menjadi Rp6.685,13 triliun dari Rp6.466,18 triliun pada sepekan sebelumnya.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Oskar Herliansyah mengatakan, rata-rata frekuensi transaksi harian saham di BEI selama sepekan terakhir juga meningkat 2,8%, yakni menjadi 408,38 ribu kali transaksi dari 397,24 ribu kali transaksi pada pekan lalu. "Sementara rata-rata nilai transaksi harian saham di BEI mengalami penurunan 6,01% menjadi Rp8,29 triliun dari Rp8,82 triliun sepekan sebelumnya," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta.

Oskar menyampaikan, rata-rata volume transaksi harian di BEI pada pekan ini juga mengalami penurunan 0,25% menjadi 8,99 miliar unit saham dari 9,01 miliar unit saham. "Investor asing mulai melakukan aksi beli bersih sebesar Rp867 miliar di sepanjang pekan ini walaupun secara tahunan investor asing masih tercatat mengakumulasi jual bersih senilai Rp40,16 triliun," katanya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4761 seconds (0.1#10.140)