Ganjar dan Teten Bahu Membahu Selamatkan UMKM Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka merayakan Hari UMKM Nasional , Shopee, salah satu platform e-commerce terbesar di Asia Tenggara dan Taiwan, bersama Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadirkan kegiatan diskusi bertajuk Shopee Bersama UMKM. Hal ini diinisiasi sebagai bentuk upaya Shopee dalam mendukung dan menjaga keberlangsungan bisnis para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
(Baca Juga: Bagi-bagi Uang Tunai Rp2,4 Juta ke Pelaku UMKM Sudah Dekat, Erick Beri Bocoran )
UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan mengambil peran strategis dalam upaya membangkitkan kembali sektor ekonomi negara. Menkop UKM Teten mengatakan, dalam menyikapi keadaan saat ini, sinergitas dengan dukungan terhadap adopsi penerapan literasi digital untuk UMKM, perlu digencarkan secara efektif, guna menstimulasi perputaran roda perekonomian Indonesia secara tidak langsung.
"Kami sangat mengapresiasi atas hadirnya berbagai program inovatif untuk mendukung dan menjaga keberlangsungan bisnis UMKM dari Shopee Indonesia, yang diharapkan dapat menjadi langkah strategis solutif untuk para pelaku UMKM di Indonesia kedepannya," ujar Teten di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Ganjar menambahkan, sangat penting bagi UMKM untuk mengedepankan kualitas produk, terutama dalam memasuki dunia e-commerce. "Jadi UMKM di bidang kuliner misalnya, saya tegaskan harus enak makanannya, jadi supaya ada nilai tambah disitu. Kalau belum enak, ya kita gencarkan pelatihannya, packagingnya juga harus aman dan higienis," ungkap Ganjar.
(Baca Juga: Menjorokkan 10 Juta UMKM Go Digital Jadi Keharusan )
Head of Public Policy and Government Relations Shopee Radityo Triatmojo mengatakan, di tengah situasi ini, penting bagi semua pihak untuk saling ‘Bergotong Royong’ menyikapi perubahan yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, termasuk keberlangsungan bisnis pelaku UMKM.
"Melalui gerakan Shopee Bersama UMKM, kami bersama berbagai instansi pemerintahan, berupaya untuk seterusnya dapat senantiasa memberikan solusi dan peluang positif melalui berbagai program inovatif untuk akses ke ruang gerak digital hingga mancanegara, seperti apa yang telah kami implementasikan hingga saat ini. Kami berharap komitmen ini dapat memberikan ‘Sekotak Harapan Baru’ bagi UMKM untuk tetap melangsungkan bisnisnya secara optimal," tutur Radityo.
(Baca Juga: Bagi-bagi Uang Tunai Rp2,4 Juta ke Pelaku UMKM Sudah Dekat, Erick Beri Bocoran )
UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan mengambil peran strategis dalam upaya membangkitkan kembali sektor ekonomi negara. Menkop UKM Teten mengatakan, dalam menyikapi keadaan saat ini, sinergitas dengan dukungan terhadap adopsi penerapan literasi digital untuk UMKM, perlu digencarkan secara efektif, guna menstimulasi perputaran roda perekonomian Indonesia secara tidak langsung.
"Kami sangat mengapresiasi atas hadirnya berbagai program inovatif untuk mendukung dan menjaga keberlangsungan bisnis UMKM dari Shopee Indonesia, yang diharapkan dapat menjadi langkah strategis solutif untuk para pelaku UMKM di Indonesia kedepannya," ujar Teten di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Ganjar menambahkan, sangat penting bagi UMKM untuk mengedepankan kualitas produk, terutama dalam memasuki dunia e-commerce. "Jadi UMKM di bidang kuliner misalnya, saya tegaskan harus enak makanannya, jadi supaya ada nilai tambah disitu. Kalau belum enak, ya kita gencarkan pelatihannya, packagingnya juga harus aman dan higienis," ungkap Ganjar.
(Baca Juga: Menjorokkan 10 Juta UMKM Go Digital Jadi Keharusan )
Head of Public Policy and Government Relations Shopee Radityo Triatmojo mengatakan, di tengah situasi ini, penting bagi semua pihak untuk saling ‘Bergotong Royong’ menyikapi perubahan yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia, termasuk keberlangsungan bisnis pelaku UMKM.
"Melalui gerakan Shopee Bersama UMKM, kami bersama berbagai instansi pemerintahan, berupaya untuk seterusnya dapat senantiasa memberikan solusi dan peluang positif melalui berbagai program inovatif untuk akses ke ruang gerak digital hingga mancanegara, seperti apa yang telah kami implementasikan hingga saat ini. Kami berharap komitmen ini dapat memberikan ‘Sekotak Harapan Baru’ bagi UMKM untuk tetap melangsungkan bisnisnya secara optimal," tutur Radityo.
(akr)