Kenapa Somalia Menjadi Negara Paling Korup di Dunia?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Predikat negara paling korup di dunia cukup sering disematkan kepada Somalia . Bukan tanpa alasan, memang ada sejumlah faktor yang membuat Mogadishu terus-terusan menyandang status tersebut.
Somalia merupakan salah satu negara yang berada di Benua Afrika. Adapun wilayahnya berbatasan dengan sejumlah negara lain, seperti Ethiopia di barat, Djibouti di barat laut hingga Kenya di barat daya.
Bicara seputar Somalia, ada banyak predikat negatif yang disandang negara tersebut. Misalnya seperti salah satu negara termiskin hingga negara terkorup. Lantas, mengapa Somalia bisa menjadi negara paling korup di dunia?
Kenapa Somalia Jadi Negara Paling Korup di Dunia?
Berdasarkan data Transparency International (TI), Somalia terindikasi sebagai negara paling korup di dunia pada 2023. Dalam hal ini, mereka memiliki Indeks Persepsi Korupsi (IPK) sebesar 11 poin dan menempati urutan terakhir dalam daftar.
Melihat ke belakang, posisi serupa didapat Somalia pada pemeringkatan TI tahun 2022 lalu. Jika dibandingkan, kondisinya bahkan semakin memburuk karena tahun 2023 hanya mendapat 11 poin, sementara tahun 2022 mereka punya 12 poin.
Mengutip laman Quartz, Kamis (8/2/2024), konflik tiada akhir di Somalia masih menjadi penyebab utama dari masalah korupsi yang tak terkendali. Contohnya bisa disebutkan seperti aksi terorisme yang merajalela, penindasan kebebasan pers, ketidakstabilan politik hingga perlakuan buruk terhadap kebebasan berpendapat.
Parahnya lagi, korupsi di Somalia dikatakan terjadi hampir di seluruh aspek. Sebut saja dari sistem peradilan, pelayanan publik, administrasi, sumber daya alam, pengadaan barang publik, bahkan kepolisian.
Pada aspek lain, Somalia juga memiliki kondisi kemiskinan yang ekstrem. Namun, karena tumbuh suburnya korupsi, negara ini tidak menarik lagi bagi para lembaga bantuan dunia internasional atau negara-negara dermawan yang sudah biasa membantunya.
CGTN Africa melaporkan bahwa Amerika Serikat pada akhir 2022 mengumumkan penghentian bantuan ke Somalia. Alasan utamanya karena tindak korupsi besar-besaran yang terjadi. Pada salah penilaian, utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mencatat bahwa korupsi yang merajalela di Somalia telah menghambat pembangunan negara. Selain itu, upaya seperti membentuk komisi anti-korupsi untuk memberantas para koruptor pun belum membuahkan hasil. Demikianlah ulasan mengenai alasan Somalia mendapat predikat sebagai negara paling korup di dunia.
Somalia merupakan salah satu negara yang berada di Benua Afrika. Adapun wilayahnya berbatasan dengan sejumlah negara lain, seperti Ethiopia di barat, Djibouti di barat laut hingga Kenya di barat daya.
Bicara seputar Somalia, ada banyak predikat negatif yang disandang negara tersebut. Misalnya seperti salah satu negara termiskin hingga negara terkorup. Lantas, mengapa Somalia bisa menjadi negara paling korup di dunia?
Kenapa Somalia Jadi Negara Paling Korup di Dunia?
Berdasarkan data Transparency International (TI), Somalia terindikasi sebagai negara paling korup di dunia pada 2023. Dalam hal ini, mereka memiliki Indeks Persepsi Korupsi (IPK) sebesar 11 poin dan menempati urutan terakhir dalam daftar.
Melihat ke belakang, posisi serupa didapat Somalia pada pemeringkatan TI tahun 2022 lalu. Jika dibandingkan, kondisinya bahkan semakin memburuk karena tahun 2023 hanya mendapat 11 poin, sementara tahun 2022 mereka punya 12 poin.
Mengutip laman Quartz, Kamis (8/2/2024), konflik tiada akhir di Somalia masih menjadi penyebab utama dari masalah korupsi yang tak terkendali. Contohnya bisa disebutkan seperti aksi terorisme yang merajalela, penindasan kebebasan pers, ketidakstabilan politik hingga perlakuan buruk terhadap kebebasan berpendapat.
Parahnya lagi, korupsi di Somalia dikatakan terjadi hampir di seluruh aspek. Sebut saja dari sistem peradilan, pelayanan publik, administrasi, sumber daya alam, pengadaan barang publik, bahkan kepolisian.
Pada aspek lain, Somalia juga memiliki kondisi kemiskinan yang ekstrem. Namun, karena tumbuh suburnya korupsi, negara ini tidak menarik lagi bagi para lembaga bantuan dunia internasional atau negara-negara dermawan yang sudah biasa membantunya.
CGTN Africa melaporkan bahwa Amerika Serikat pada akhir 2022 mengumumkan penghentian bantuan ke Somalia. Alasan utamanya karena tindak korupsi besar-besaran yang terjadi. Pada salah penilaian, utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga mencatat bahwa korupsi yang merajalela di Somalia telah menghambat pembangunan negara. Selain itu, upaya seperti membentuk komisi anti-korupsi untuk memberantas para koruptor pun belum membuahkan hasil. Demikianlah ulasan mengenai alasan Somalia mendapat predikat sebagai negara paling korup di dunia.
(nng)