Beri Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Menko PMK Pastikan Pengentasan Kemiskinan Berjalan di Medan
loading...
A
A
A
MEDAN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy dalam kunjungan kerjanya ke Kawasan Belawan Medan menyerahkan langsung santunan BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris dari peserta yang meninggal duniapada Sabtu (17/2/2024).
Dalam penyerahan santunan, Menko PMK didampingi oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, serta Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sebagai informasi, kunjungan Menko PMK tersebut merupakan rangkaian kegiatan guna memastikan strategi pengurangan kantong kemiskinan sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem berjalan dengan baik di Kawasan Belawan.
Menko PMK Muhadjir dalam beberapa kesempatannya selalu mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat, khususnya pekerja Indonesia untuk memastikan dirinya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
(Foto: dok BPJS Ketenagakerjaan)
Jaminan sosial ketenagakerjaan bermanfaat agar ketika risiko dari pekerjaan terjadi, masyarakat pekerja sudah terlindungi seluruh program BPJS Ketenagakerjaan dan tidak menjadi keluarga miskin akibat pencari nafkah meninggal dunia, dan dirinya menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hak setiap warga negara.
“Ini Kampung Belawan merupakan wilayah dari Kota Medan yang memang menjadi salah satu program penanganan daerah kumuh, penanganan kemiskinan ekstrem dengan menggunakan pendekatan lingkungan,” ucap Muhadjir.
Dirinya mengatakan, dalam hal penanganan kemiskinan terdapat tiga pendekatan, yaitu mengurangi beban pengeluaran, menaikkan pendapatan, dan pendekatan lingkungan atau ekosistem. Program pengentasan kemiskinan sendiri merupakan salah satu program prioritas pemerintah sejak tiga tahun yang lalu. Khusus wilayah Belawan, program ini sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu.
“Ini memang sangat kompleks, urusannya multidimensi dan melibatkan berbagai macam instansi. Tetapi sudah ada rencana jangka panjang termasuk ada nanti pembangunan rumah susun, kemudian bendungan pintu air, kemudian menangani jaringan pipa Pertamina dan seterusnya," kataMuhadjir.
Muhadjir menambahkan, bahwa program tersebut akan ditangani secara menyeluruh.
Dalam penyerahan santunan, Menko PMK didampingi oleh Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Zainudin, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Hassanudin, serta Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Sebagai informasi, kunjungan Menko PMK tersebut merupakan rangkaian kegiatan guna memastikan strategi pengurangan kantong kemiskinan sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem berjalan dengan baik di Kawasan Belawan.
Menko PMK Muhadjir dalam beberapa kesempatannya selalu mengingatkan dan mengajak seluruh masyarakat, khususnya pekerja Indonesia untuk memastikan dirinya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
(Foto: dok BPJS Ketenagakerjaan)
Jaminan sosial ketenagakerjaan bermanfaat agar ketika risiko dari pekerjaan terjadi, masyarakat pekerja sudah terlindungi seluruh program BPJS Ketenagakerjaan dan tidak menjadi keluarga miskin akibat pencari nafkah meninggal dunia, dan dirinya menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hak setiap warga negara.
“Ini Kampung Belawan merupakan wilayah dari Kota Medan yang memang menjadi salah satu program penanganan daerah kumuh, penanganan kemiskinan ekstrem dengan menggunakan pendekatan lingkungan,” ucap Muhadjir.
Dirinya mengatakan, dalam hal penanganan kemiskinan terdapat tiga pendekatan, yaitu mengurangi beban pengeluaran, menaikkan pendapatan, dan pendekatan lingkungan atau ekosistem. Program pengentasan kemiskinan sendiri merupakan salah satu program prioritas pemerintah sejak tiga tahun yang lalu. Khusus wilayah Belawan, program ini sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu.
“Ini memang sangat kompleks, urusannya multidimensi dan melibatkan berbagai macam instansi. Tetapi sudah ada rencana jangka panjang termasuk ada nanti pembangunan rumah susun, kemudian bendungan pintu air, kemudian menangani jaringan pipa Pertamina dan seterusnya," kataMuhadjir.
Muhadjir menambahkan, bahwa program tersebut akan ditangani secara menyeluruh.