Mahasiswa Didorong Ikut Kembangkan Potensi Wisata Batam

Rabu, 25 Juli 2018 - 17:01 WIB
Mahasiswa Didorong Ikut Kembangkan Potensi Wisata Batam
Mahasiswa Didorong Ikut Kembangkan Potensi Wisata Batam
A A A
JAKARTA - Program pemerintah dalam menggenjot industri pariwisata di Tanah Air harus didukung oleh seluruh pihak, termasuk pelajar dan mahasiswa.

Terkait dengan itu, Founder SociopreneurID Dessy Aliandrina menggelar acara UIB International Start Up Camp. Acara yang diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari 10 orang mahasiswa Indonesia dan 20 orang mahasiswa Korea Selatan ini diharapkan melahirkan ide-ide yang dapat diaplikasikan dalam menyelesaikan permasalahan turisme di Kota Batam.

Rangkaian acara pembekalan tersebut turut terselenggara atas kerja sama dari beberapa pihak, diantaranya Program Studi Technopreneurship Surya University yang berkolaborasi dengan Catholic University of Daegu (DCU) Korea Selatan, Universitas Internasional Batam (UIB), SociopreneurID dan Ruang Kreasi Batam.

"UIB International Start Up Camp merupakan rangkaian acara pembekalan untuk mendorong lahirnya inovasi yang mampu memecahkan persoalan riil di lapangan," kata Deasy dalam pers rilis, Rabu (25/7/2018).

Acara ini dibuat seperti sebuah camp dengan model experiential learning. Rangkaian acara terdiri dari Empathy Week yaitu peserta diajak untuk melakukan observasi ke tempat-tempat wisata yang ada di Batam seperti mal, tourist spot dan rumah ibadah.

Sebelumnya peserta juga diajak untuk mengikuti industrial visit di Malaysia dan Singapura untuk mengunjungi beberapa perusahaan dan pariwisata yang ada di kedua negara tersebut.

"Setelah melakukan observasi, peserta melakukan tahapan ideasi untuk menemukan solusi dari permasalahan yang mereka temukan di lapangan," kata Heru Wijayanto perwakilan dari Technopreneurship Surya University.

Selama camp, peserta juga mengikuti English Class yang mengajarkan mereka tentang cara melakukan presentasi yang baik dan benar dalam Bahasa Inggris. Selain itu, peserta juga mengikuti Cultural Week yang memperkenalkan budaya Indonesia seperti tarian daerah, membatik, dan Bahasa Indonesia.

Pada akhir acara, peserta mempresentasikan ide inovasinya dihadapan lima orang juri secara berkelompok. "Ide-ide yang dihasilkan, diharapkan dapat membantu meningkatkan pengembangan industri kreatif, terutama pariwisata, yang ada di kota Batam," tutupnya.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6807 seconds (0.1#10.140)