Harga Minyak Mentah Dunia Bertahan di Dekat Level Tertinggi 3 Pekan

Selasa, 20 Februari 2024 - 14:27 WIB
loading...
Harga Minyak Mentah...
Harga minyak dunia mengalami sedikit perubahan pada awal perdagangan Asia, Selasa (20/2/2024), namun masih berada di dekat level tertinggi tiga pekan. Foto/Dok
A A A
BEIJING - Harga minyak dunia mengalami sedikit perubahan pada awal perdagangan Asia, Selasa (20/2/2024), namun masih berada di dekat level tertinggi tiga pekan. Sentimen datang dari meningkatnya ketegangan Timur Tengah dan pulihnya permintaan China .

Brent berjangka turun 8 sen menjadi USD83,48 per barel pada pukul 01.33 GMT. Sedangkan Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman April turun tipis 10 sen menjadi USD78,36 per barel.

Kontrak WTI Maret naik 26 sen menjadi USD79,45 per barel karena para pedagang bersiap untuk kontrak yang akan berakhir pada siang hari.

Menurut seorang analis pasar, Tony Sycamore dalam sebuah catatan seperti dilansir Reuters menyebutkan, perdagangan minyak mentah sedikit tenang karena kekhawatiran permintaan mengimbangi ketegangan geopolitik Timur Tengah yang sedang berlangsung.



Houthi yang berpihak pada Iran melanjutkan serangan mereka terhadap jalur pelayaran di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, dimana setidaknya ada empat kapal lagi terkena serangan pesawat tak berawak atau drone dan rudal sejak Jumat, kemarin.

Salah satunya, kapal kargo Rubymar berbendera Belize, terdaftar Inggris dan dikelola Lebanon di Teluk Aden, berada dalam bahaya tenggelam, kata Houthi. Hal itu meningkatkan kekhawatiran soal gangguan pengiriman global yang berkepanjangan.

"Tanda-tanda permintaan yang lebih kuat di China juga jadi sentimen yang mendorong," tulis analis ANZ dalam sebuah catatan.

Pendapatan pariwisata di China melonjak 47,3% secara year-on-year dan naik di atas tingkat pra-COVID selama liburan Tahun Baru Imlek nasional yang berakhir pada hari Sabtu.

China juga memangkas suku bunga acuan untuk hipotek lebih dari yang diperkirakan pada hari Selasa, dalam upaya untuk menopang pasar properti dan ekonominya. Namun, faktor pendukung terhadap pergerakan harga tidak sepenuhnya mengimbangi kekhawatiran permintaan.

Laporan Badan Energi Internasional (IEA) yang bearish pekan lalu merevisi perkiraan pertumbuhan permintaan minyak 2024 ke bawah di tengah ekspektasi bahwa energi terbarukan akan menggantikan penggunaan bahan bakar fosil.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Indonesia Bukan Lagi...
Indonesia Bukan Lagi Tempat Parkir Kereta Bekas, Begini Kata Bos KCI
Rekomendasi
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Apa Perbedaan Istilah...
Apa Perbedaan Istilah CBU, CKD, dan IKD?
Fedor Gorst Sebut Indonesia...
Fedor Gorst Sebut Indonesia Banyak Pemain Biliar Potensial
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
6 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
6 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
6 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
6 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
6 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
6 jam yang lalu
Infografis
Prediksi 3 Lokasi di...
Prediksi 3 Lokasi di Mana Perang Dunia 3 Dapat Terjadi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved