Harga Beras Tembus Rp19 Ribu per Kg, Ganjar Dorong Pemerintah Gelar Operasi Pasar

Rabu, 21 Februari 2024 - 17:52 WIB
loading...
Harga Beras Tembus Rp19...
Capres nomor urut 3 yang didukung Partai Perindo Ganjar Pranowo mendesak untuk menurunkan harga beras. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ganjar Pranowo menyikapi melambungnya harga beras yang mencapai Rp19 ribu per kilogram sebagai peringatan bagi pemerintah. Capres nomor urut 3, yang juga diusung oleh Partai Perindo itu mendesak untuk segera dilakukan operasi pasar.

"Sebenarnya anomali berasnya mahal. Kemarin saya tanya mencapai Rp19 ribu sampai Rp20 ribu per kilogram. Mestinya yang dilakukan ya operasi pasar," ujar Ganjar saat di Jakarta, Rabu (21/2/2024).



Capres berambut putih itu juga menyinggung soal bantuan sosial (Bansos) yang digencarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Bansos dapat meringankan beban masyarakat, namun jika dilakukan di saat momentum Pemilu akan memunculkan interpretasi yang berbeda.

"Kalau Bansos itu untuk menolong masyarakat itu cerita baik tapi momentum pas Pemilu akan menjadi interpretasi yang berbeda," paparnya.



Ganjar menegaskan solusi untuk mengatasi kenaikan harga beras adalah dengan menurunkan semua instrumen terkait dan segera melakukan operasi pasar.

"Kalau hari ini harga beras naik solusinya bukan Bansos tapi operasi pasar. Kalau tidak, maka seperti kemarin saya keliling harga Rp14 ribu sampai Rp15 ribu dan sekarang sampai Rp19 ribu saya kira sudah alert buat pemerintah. Segera seluruh instrumen diturunkan. Saya kira manajemen ini tidak sulit hanya butuh mau saja," tandasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Harga Beras di 3 Negara...
Harga Beras di 3 Negara Tetangga Hampir Rp100 Ribu per Kg, Mentan Amran: Indonesia Stabil
THR Ojol Bersyarat 9...
THR Ojol Bersyarat 9 Jam Kerja, Partai Perindo: Aplikator Harus Lebih Adil dan Cermati Beban Kerja
PHK Menyangkut Urusan...
PHK Menyangkut Urusan Perut Ribuan Orang, Pemerintah Harus Bergerak Cepat
Operasi Pasar di Palembang,...
Operasi Pasar di Palembang, Mentan Amran: Kami Mohon Sekali Lagi, Jangan Menjual di Atas HET
Harga Pangan Awal Ramadan,...
Harga Pangan Awal Ramadan, Mentan: Harga Beras Turun, Cabai Naik
Harga Beras di Jepang...
Harga Beras di Jepang Naik 90%, Bagaimana di Indonesia?
Pemerintah dan DPR Didorong...
Pemerintah dan DPR Didorong Implementasikan Rekomendasi Revisi UU Jasa Konstruksi
Aspebindo: Pengelolaan...
Aspebindo: Pengelolaan Tambang Bukan Tugas Utama Kampus
Angkie Yudistia Raih...
Angkie Yudistia Raih Penghargaan Inclusive Women Leaders With Disabilities: Dorong Ekonomi Inklusif untuk Indonesia Emas 2045
Rekomendasi
CEO Nvidia Akui Kehebatan...
CEO Nvidia Akui Kehebatan Huawei: Sanksi AS Kurang Tepat, Mereka Kuasai Pasar!
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9, Sabtu 22 Maret 2025: Dompet Agus Dicuri
Waspadai 4 Titik Pasar...
Waspadai 4 Titik Pasar Tumpah di Cirebon yang Jadi Biang Kerok Macet Mudik
Berita Terkini
Terapkan Budaya Kerja...
Terapkan Budaya Kerja Inklusif, BRI Raih Penghargaan Anugerah Avirama Nawasena dari SBM ITB
22 menit yang lalu
Klaster Erwela: Merajut...
Klaster Erwela: Merajut Asa dan Prestasi Bersama BRI
1 jam yang lalu
Industri Hasil Tembakau...
Industri Hasil Tembakau Butuh Perhatian Lebih Kepala Daerah
1 jam yang lalu
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
2 jam yang lalu
3 Negara Pemegang Bitcoin...
3 Negara Pemegang Bitcoin Terbesar di Dunia, Tertinggi Nilainya Tembus Rp277,4 Triliun
4 jam yang lalu
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
7 jam yang lalu
Infografis
Jual Beras Bulog di...
Jual Beras Bulog di Atas Rp9.400 per Kg Bakal Dipidana
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved