5 Provinsi Mulai Masuk Musim Panen Akhir Februari, Mana Saja?

Sabtu, 24 Februari 2024 - 10:01 WIB
loading...
5 Provinsi Mulai Masuk Musim Panen Akhir Februari, Mana Saja?
Kementan menyebutkan bahwa sejumlah provinsi mulai memasuki musim panen raya padi, antara lain di Sumsel dan Sulsel. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, hingga akhir Februari 2024 setidaknya ada 5 provinsi yang sudah mulai memasuki musim panen raya untuk padi. Provinsi-provinsi tersebut adalah Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Provinsi Sumatera Selatan telah melakukan panen padi di beberapa Kabupaten,salah satunya di Kabupaten Banyuasin yang terdiri dari enam Kecamatan, yakni Muara Telang, Tanjung Lago, Air Salek, Muara Padang, Sumber Marga Telang, Muara Sugihan, Pulau Rimau dan Selat Penuguan. Banyuasin sudah melakukan panen sejak Januari, Februari dan untuk Maret diprediksi akan panen seluas 46.000 hektare dan panen juga terjadi di beberapa kabupaten di Sumsel.



Musim panen raya di Sumatera Selatan akan terjadi pada Maret 2024 mendatang dengan prediksi seluas 81.000 hektare. Pemerintah Provinsi Sumsel optimistis tidak akan terjadi perubahan yang besar meski musim tanam bergeser dampak dari pengaruh El Nino di penghujung tahun 2023 lalu.

Selanjutnya, para petani di Jawa Tengah dan Jawa Timur juga tengah masuk masa panen padi dan melangsungkan kegiatan panen raya yang dimulai akhir Februari hingga puncaknya diperkirakan pada April 2024. Hasil panen ini dipastikan bakal mengurangi tekanan harga beras seiring dengan masuknya beras hasil panen ke pasaran.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim mencatat, panen tahun ini mengalami peningkatan luas panen dari yang tadinya 51.741 di bulan Januari menjadi 108.435 di bulan Februari. Luasan tersebut akan meningkat pada bulan Maret sebesar 361.151 hektare.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Supriyanto mengaku optimis dengan kinerja produksi padi tahun ini. Menurutnya, panen ini akan mampu menambah stok beras hingga berlipat. Hal ini menurutnyaberkat dukunganpemerintah melalui Kementerian Pertanian yang secara intens terus memberikan bantuan benih secara gratis.

"Dari Jawa Tengah kami sangat yakin dan juga optimistis pasokan beras hasil panen petani tahun ini mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri," ujar Supriyanto dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (24/2/2024).



Selanjutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) juga menyatakan optimismenya dapat memenuhi kebutuhan beras di masa panen raya Februari 2024. Pasalnya, potensi luas lahan padi Kabupaten Maros yang tengah dipanen tahun ini mencapai 26.617 hektare dan diperkirakan mampu memperkuat ketahanan pangan lokal maupun nasional.

Panen juga terjadi di Provinsi Banten, di beberapa lokasi, pertanaman padi diperkirakan dapat dipanen mulai dari akhir Februari atau awal Maret 2024. Dinas Pertanian Provinsi Banten menyebut hasil panen raya akan menghasilkan gabah kering panen sekitar 261.965 ton dan surplus sebesar 45.963 ton beras.

Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Banten Ismatul Hidayah mengungkapkan, salah satu lokasi pertanaman padi yang akan dipanen petani berada di hamparan lahan seluas 144 hektare di Desa Kadikaran, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.

"Ini luas lahannya 144 hektare dengan luas lahan kelompok tani binaan Poktan Tani Mukti sebesar 42 hektare. Estimasi panen dimulai satu minggu lagi dan panennya bertahap," tuturnya.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1835 seconds (0.1#10.140)