10 Perusahaan Tambang Nikel Terbesar di Dunia, Ada Wakil RI?

Minggu, 25 Februari 2024 - 15:34 WIB
loading...
A A A
Menurut database, Fisher Asset Management adalah pemegang saham terbesar BHP Group Limited (NYSE:BHP) pada kuartal ketiga tahun 2022. Perusahaan tersebut memiliki 17,6 juta saham perusahaan, senilai USD881,244 juta.

3. Glencore plc (GLNCY)

Produksi tahun 2021: 102,3 Kiloton

Glencore plc adalah perusahaan logam dan pertambangan dari Swiss serta perusahaan perdagangan komoditas. Selain itu perusahaan ini juga memproduksi produk pertanian dan memiliki kantor pusat khusus di Belanda.

Pada tahun 2021, Glencore plc memproduksi 102,3 kiloton nikel, turun 7% dari tahun 2020. Produksi tersebut terpengaruh karena penutupan tambang Murrin Murrin karena pemeliharaan. Selain itu, pada paruh pertama tahun 2022, GLNCY memproduksi 57.800 kiloton nikel, meningkat 21% dari periode yang sama tahun 2021.

Panduan produksi nikel setahun penuh Glencore plc (OTC:GLNCY) tetap berada di kisaran 113 hingga 123 kiloton.

2. Vale SA (VALE)

Produksi tahun 2021: 168 Kiloton

Vale SA merupakan, perusahaan logam dan pertambangan multinasional asal Brasil. Perusahaan adalah salah satu produsen nikel dan besi terbesar di dunia dan juga memproduksi mangan, ferroalloy, tembaga, bauksit, kalium, kaolin, dan kobalt.

Selain itu perusahaan mengoperasikan sembilan pembangkit listrik tenaga air dan merupakan operator logistik terbesar di Brasil.

Pada tahun 2021, Vale SA memproduksi 168 kiloton nikel dari tambangnya di Kanada, Brasil, dan Indonesia dan meraih posisi kedua di antara perusahaan pertambangan nikel terbesar di dunia.

Pada kuartal ketiga tahun 2022, perusahaan memproduksi 51,800 ton nikel, meningkat 71,5% dari tahun ke tahun. Namun, pendapatan perusahaan dari nikel turun pada kuartal tersebut karena harga realisasi rata-rata ton turun menjadi USD21.672 dari USD26.221 pada kuartal pertama.

Vale SA memperkirakan produksi nikel pada TA 2022 akan berkisar antara 175 hingga 190 kiloton. Selain itu, perusahaan sedang berupaya memulai dua proyek baru pada tahun 2025 yang memiliki kapasitas per tahun sebesar 85 hingga 88 kiloton. Vale SA memperkirakan produksi nikelnya akan melampaui 300 kiloton pada tahun 2030.

1. OJSC MMC Norilsk Nikel (MNOD)

Produksi tahun 2021: 193 Kiloton

OJSC MMC Norilsk Nickel merupakan perusahaan pertambangan dan peleburan Rusia dan merupakan perusahaan pertambangan nikel terbesar di dunia. Produk utamanya meliputi nikel dan paladium.
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1885 seconds (0.1#10.140)