Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Susul Harga Beras, Harga Telur Nyaris Tembus Rp30.000 per Kg
loading...
Harga pangan terus merangkak naik. Tak hanya beras kini telur juga mengalami kenaikan signifikan. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Harga pangan terus merangkak naik. Kenaikan harga pangan khususnya di DKI Jakarta terus terjadi memasuki minggu ke-3 Februari 2024.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyebutkan komoditas beras premium nyaris tembus Rp15.000 per kilogram (kg) hingga telur ayam nyaris tembus Rp30.000 per kg.
"Memasuki minggu ke-3 bulan Februari 2024 fluktuasi harga pangan di Provinsi DKI Jakarta masih terus terjadi. Harga rata-rata beras premium Rp14.907 per kg dan harga rata-rata beras medium Rp14.091 per kg. Sementara itu harga telur ayam Rp28.788 per kg," ujar dia di Jakarta, Senin (26/2/2024).
Dia menyebutkan stok ketersediaan pangan jelang memasuki bulan Ramadan dan Idulfitri 2024 dalam kondisi cukup. Dia meminta agar masyarakat tidak panik dan belanja sesuai kebutuhan.
"Stok ketersediaan pangan dalam kondisi yang cukup sehingga masyarakat belanja sesuai dengan kebutuhannya," ungkapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menyebutkan komoditas beras premium nyaris tembus Rp15.000 per kilogram (kg) hingga telur ayam nyaris tembus Rp30.000 per kg.
"Memasuki minggu ke-3 bulan Februari 2024 fluktuasi harga pangan di Provinsi DKI Jakarta masih terus terjadi. Harga rata-rata beras premium Rp14.907 per kg dan harga rata-rata beras medium Rp14.091 per kg. Sementara itu harga telur ayam Rp28.788 per kg," ujar dia di Jakarta, Senin (26/2/2024).
Dia menyebutkan stok ketersediaan pangan jelang memasuki bulan Ramadan dan Idulfitri 2024 dalam kondisi cukup. Dia meminta agar masyarakat tidak panik dan belanja sesuai kebutuhan.
"Stok ketersediaan pangan dalam kondisi yang cukup sehingga masyarakat belanja sesuai dengan kebutuhannya," ungkapnya.
(nng)
Explore More