Rupiah Ditutup Jaga Tren Penguatan Iringi Kejatuhan Pounds

Rabu, 08 Agustus 2018 - 17:17 WIB
Rupiah Ditutup Jaga Tren Penguatan Iringi Kejatuhan Pounds
Rupiah Ditutup Jaga Tren Penguatan Iringi Kejatuhan Pounds
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan sore, Rabu (8/8/2018) ditutup menjaga tren penguatan, untuk memanfaatkan tenaga mata uang Negeri Paman Sam yang mulai melemah. Posisi mata uang Garuda sepanjang hari ini memberikan sinyal perbaikan di kisaran Rp14.430/USD.

Data Yahoo Finance menunjukkan rupiah di sesi perdagangan sore berada pada posisi Rp14.430/USD atau menguat tipis dibanding penutupan sebelumnya pada level Rp14.435/USD. Rupiah sepanjang hari ini bergerak pada level Rp14.423 hingga Rp14.445/USD.

Menurut data Bloomberg di akhir perdagangan, rupiah bertengger ke level Rp14.439/USD atau jauh lebih baik dari penutupan kemarin Rp14.442/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran Rp14.435-Rp14.447/USD.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah tertahan pada jalur perbaikan dengan berada pada level Rp14.439/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah bangkit dari posisi perdagangan sebelumnya Rp14.485/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah sore ini berangsur pulih menjadi Rp14.430/USD untuk balik melawan dibandingkan sebelumnya. Posisi ini tidak ini meningkat dibandingkan kemarin yang berakhir jatuh ke posisi Rp14.470/USD.

Di sisi lain, poundsterling tergelincir ke level terendah dalam sembilan bulan terhadap euro pada sesi akhir perdagangan, Rabu. Investor melakukan aksi jual seiring kekhawatiran Inggris akan segera meninggalkan Uni Eropa (UE) alias Brexit tanpa mengamankan kesepakatan perdagangan.

Kenaikan tajam euro dan dolar belakangan ini telah memperburuk posisi pounds. Tercatat poundsterling jatuh 0,2% ke level 89,84 atau terlemah sejak pertengahan November. Pound juga merosot ke level terendah 11 bulan baru terhadap dolar di posisi 1,2912 atau jatuh di bawah level terendah 1,2920 pada awal pekan, kemarin.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4857 seconds (0.1#10.140)