Divestasi 14% Saham Vale Indonesia Resmi Diteken, Pemerintah Beli Rp3.050 per Saham
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penandatanganan kesepakatan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) ke Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID resmi dilakukan, Senin (26/2/2024). Keduanya pun menyepakati divestasi 14% dengan harga per saham sebesar Rp3.050.
Kesepakatan penandatanganan divestasi 14% saham INCO disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko.
Sementara proses penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama Vale. “Rp3.050 per lembar saham,” ujar Erick Thohir usai penandatangan tersebut.
MIND ID dan para pemegang saham Vale Indonesia menyepakati harga divestasi saham sebesar 14%. Transaksi ini cukup memakan waktu, sejak aksi korporasi ini diumumkan pada tahun lalu. Berbagai negosiasi pun ditempuh pemerintah agar Vale tidak mematok harga saham yang tinggi.
Pemegang saham terbesar Vale Indonesia sebelumnya adalah Vale Canada Limited (VCL) dengan kepemilikan 43,79%. Sedangkan Holding BUMN tambang MIND ID menggenggam 20% saham dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) 15,03%.
Lalu kepemilikan publik di Vale sebesar 21,18%. Jika 14% sahamnya Vale resmi diambil MIND, maka kepemilikan negara di perusahaan nikel ini menyentuh 34% saham.
Kesepakatan penandatanganan divestasi 14% saham INCO disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko.
Sementara proses penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama Vale. “Rp3.050 per lembar saham,” ujar Erick Thohir usai penandatangan tersebut.
MIND ID dan para pemegang saham Vale Indonesia menyepakati harga divestasi saham sebesar 14%. Transaksi ini cukup memakan waktu, sejak aksi korporasi ini diumumkan pada tahun lalu. Berbagai negosiasi pun ditempuh pemerintah agar Vale tidak mematok harga saham yang tinggi.
Pemegang saham terbesar Vale Indonesia sebelumnya adalah Vale Canada Limited (VCL) dengan kepemilikan 43,79%. Sedangkan Holding BUMN tambang MIND ID menggenggam 20% saham dan Sumitomo Metal Mining Co. Ltd (SMM) 15,03%.
Lalu kepemilikan publik di Vale sebesar 21,18%. Jika 14% sahamnya Vale resmi diambil MIND, maka kepemilikan negara di perusahaan nikel ini menyentuh 34% saham.
(akr)