Gabung BRICS, India Diramal Bakal Lebih Tajir dari Arab Saudi

Selasa, 27 Februari 2024 - 14:18 WIB
loading...
Gabung BRICS, India Diramal Bakal Lebih Tajir dari Arab Saudi
Negara-negara BRICS akan menyaksikan lonjakan kekayaan selama dekade mendatang. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Negara-negara BRICS akan menyaksikan lonjakan populasi orang kaya selama dekade mendatang dengan India sebagai pemimpin utama. menurut laporan Henley & Partners.

Berdasarkan laporan tersebut kekayaan per kapita India akan meningkat 110% di 2033 mengalahkan Arab Saudi. Sedangkan Arab Saudi akan mengalami lonjakan kekayaan per kapita lebih dari 105% pada periode yang sama.

Uni Emirat Arab (UEA) akan mengalami pertumbuhan sebesar 95%. China dan Ethiopia akan menyaksikan kekayaan per kapita tumbuh masing-masing sebesar 85% dan 75%.



BRICS terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan telah diperluas untuk mencakup Mesir, Ethiopia, Iran. Sementara UEA akan bergabung tahun ini yang akan disusul Arab Saudi.

Menyitir Hindustan Times, India mencapai pertumbuhan 85% dalam ekspansi kekayaan pribadi pada dekade terakhir. Ekspansi kekayaan pribadi di China telah mengalami pertumbuhan sebesar 92% dalam satu dekade terakhir. India berada di posisi kedua dengan ekspansi 85% dalam periode waktu yang sama.

Menurut laporan tersebut, India memiliki 3.26.400 jutawan dengan kekayaan lebih dari USD1 juta, sebanyak 1.044 centi-jutawan dengan lebih dari USD100 juta dan 120 miliarder dengan kekayaan lebih dari USD1 miliar.

Berdasarkan laporan Henley and Partners, UEA berada di posisi ketiga dengan pertumbuhan kekayaan sebesar 77 persen. Namun, Afrika Selatan dan Iran, telah mengalami penurunan populasi jutawan sejak 2013.



Menurut laporan tersebut, ada 1,6 juta individu dengan aset yang dapat diinvestasikan lebih dari USD1 juta di kelompok BRICS. Andrew Amolis, analis kekayaan di New World Wealth mengatakan kepada situs berita CNBC bahwa perkiraan 85 persen adalah pertumbuhan kekayaan tertinggi dari blok atau wilayah mana pun di seluruh dunia.

Di sisi lain, negara yang tergabung dalam G7 memiliki USD110 triliun kekayaan yang diinvestasikan pada Desember tahun lalu, diperkirakan akan menyaksikan jumlah jutawan melonjak sebesar 45% dalam satu dekade mendatang.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1824 seconds (0.1#10.140)