MNC Kapital Menyetujui Lakukan Stock Split 1:2

JAKARTA - PT MNC Kapital Indonesia Tbk (MNC Financial Services) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) perseroan menyetujui untuk melakukan pemecahan nilai saham atau stock split dengan perbandingan 1:2. Dengan demikian, nilai nominal masing-masing saham turun dari semula Rp100 menjadi Rp50 dan jumlah saham yang telah ditempatkan/disetor meningkat dari semula 38.531.387.216 miliar saham menjadi 77.062.774.432 miliar saham.

Direktur Utama MNC Kapital Indonesia Wito Mailoa mengatakan, RUPSLB juga menyetujui pembagian saham bonus yang berasal dari kapitalisasi agio saham dengan rasio 1:6 dengan menerbitkan sebanyak banyaknya 33.026.903.328 saham, masing-masing dengan nilai Rp100 per saham. Sehingga setelah saham bonus dibagikan, jumlah modal ditempatkan, dan disetor penuh menjadi sebesar Rp3,85 triliun yang terbagi atas 38.531.387.216 saham.

"Tujuan stocksplit dan bagi saham bonus agar likuiditas saham kami bisa lebih baik dan terjangkau," kata Wito di Jakarta.

Saat ini dengan harga Rp1.545 mungkin tidak likuid sehingga salah satu tujuan perseroan adalah untuk menjaga likuiditas transaksi saham di kapital market supaya nantinya likuid lagi. "Ini supaya menjaga likuiditas salah satu saham kapital market di bursa efek agar lebih likuid lagi. Tentunya dengan harga setelah saham bonus dan stock split ini harganya akan di range Rp110, jadi lebih terjangkau oleh investor," paparnya.

RUPSLB juga menyetujui untuk meningkatkan Modal Dasar Perseroan dari semula 15 miliar saham dengan total nominal saham seluruhnya sebesar Rp1,5 triliun menjadi 150 miliar saham dengan nominal Rp100, sehingga total nilai nominal saham seluruhnya menjadi sebesar Rp15 triliun.

Dia pun meyakini, keputusan RUPS-LB ini diharapkan dapat membuat likuiditas saham MNC Kapital akan lebih baik. Perseroan juga optimistis kinerja tujuh unit bisnis yang berada di bawah naungan MNC Kapital Indonesia akan semakin positif.

“Half semester kita sudah membukukan keuntungan Rp122 miliar jadi kita expect dalam full year ini akan lebih baik lagi. Dan, kami juga berharap konsolidasi di MNC Kapital tentunya akan lebih baik lagi dari half semester ini,” pungkas Wito.