Program Mudik Motor Gratis 2024 Kemenhub Bakal Kembali Digelar, Cek Jadwal Pendaftarannya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian bakal kembali menyelenggarakan program angkutan motor gratis (motis) pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Diterangkan program mudik motor gratis ini dilanjutkan dalam rangka menekan potensi angka kecelakaan lalin untuk para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor.
"Kami akan menggelar angkutan motor gratis seperti tahun tahun sebelumnya, untuk meningkatkan aspek keselamatan dalam musim mudik Lebaran 2024," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (3/1/2024).
Arief menjelaskan, pada program Motis tahun ini Kemenhub memperpanjang rutenya hingga merambah ke Jawa Timur melalui 3 perlintasan sekaligus, melalui jalur selatan Jawa, jalur utara Jawa, dan jalur tengah Jawa.
Rute Lintas Utara (PP) melewati Cilegon – Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang. Lintas Tengah (PP) terdiri dari Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Kutoarjo. Kemudian Lintas Selatan (PP) Jakarta Gudang – Kiaracondong – Kroya – Gombong – Kebumen – Lempuyangan – Purwosari – Madiun.
Guna menarik minat masyarakat untuk mengikuti program MOTIS 2024, Arif menyebut bahwa nantinya masyarakat juga akan difasilitasi untuk membeli tiket kereta dengan harga terjangkau. Dalam hal ini, peserta MOTIS 2024 akan memiliki kesempatan untuk membeli 2 tiket penumpang dengan harga mulai dari Rp10.000,- dan maksimal Rp20.000,- per penumpang untuk setiap lintas pelayanan.
Harga tiket Rp10 ribu untuk jarak perjalanan di bawah 290 km. Sedangkan harga Rp20 ribu untuk tiket perjalanan diatas 290 km. Sebagai contoh, Penumpang KA Motis Utara yang berangkat/naik dari Stasiun Cilegon dan turun di Stasiun Cirebon Prujakan dikenakan tarif Rp10.000, namun akan dikenakan tarif Rp20.000 apabila berhenti/turun melewati Stasiun Cirebon Prujakan.
Contoh lain penumpang KA Motis Tengah yang berangkat/naik dari Stasiun Pasar Senen dan turun di Stasiun Cirebon Prujakan dikenakan tarif Rp10.000, namun akan dikenakan tarif Rp20.000 apabila berhenti/turun melewati Stasiun Cirebon Prujakan.
Misalnya untuk penumpang KA Motis Selatan yang berangkat/naik dari Stasiun Pasar Senen dan turun di Stasiun Kiaracondong dikenakan tarif Rp10.000, namun akan dikenakan tarif Rp20.000, apabila berhenti/turun melewati Stasiun Kiaracondong.
Pada program motis tahun ini, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota sebanyak 28.196 orang penumpang dan 12.180 unit motor. MOTIS 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 2-8 April 2024 untuk angkutan Arus Mudik. Sementara layanan MOTIS 2024 untuk angkutan Arus Balik akan diselenggarakan pada 13-19 April 2024.
"Masing-masing lintas akan tersedia arus contra flow sehingga masyarakat yang akan bepergian dengan arus yang berlawanan saat Arus Mudik/Balik, tetap bisa memanfaatkan layanan MOTIS," sambung Arif.
Adapun waktu pendaftaran untuk mengikuti program Motis ini mulai dibuka pada 4 Maret - 18 April 2024. Sedangkan lokasi pendaftaran terdiri dari beberapa titik, seperti stasiun Cilegon, Jakarta Gudang, Tangerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen.
"Kami akan menggelar angkutan motor gratis seperti tahun tahun sebelumnya, untuk meningkatkan aspek keselamatan dalam musim mudik Lebaran 2024," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (3/1/2024).
Arief menjelaskan, pada program Motis tahun ini Kemenhub memperpanjang rutenya hingga merambah ke Jawa Timur melalui 3 perlintasan sekaligus, melalui jalur selatan Jawa, jalur utara Jawa, dan jalur tengah Jawa.
Rute Lintas Utara (PP) melewati Cilegon – Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang. Lintas Tengah (PP) terdiri dari Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Kutoarjo. Kemudian Lintas Selatan (PP) Jakarta Gudang – Kiaracondong – Kroya – Gombong – Kebumen – Lempuyangan – Purwosari – Madiun.
Guna menarik minat masyarakat untuk mengikuti program MOTIS 2024, Arif menyebut bahwa nantinya masyarakat juga akan difasilitasi untuk membeli tiket kereta dengan harga terjangkau. Dalam hal ini, peserta MOTIS 2024 akan memiliki kesempatan untuk membeli 2 tiket penumpang dengan harga mulai dari Rp10.000,- dan maksimal Rp20.000,- per penumpang untuk setiap lintas pelayanan.
Harga tiket Rp10 ribu untuk jarak perjalanan di bawah 290 km. Sedangkan harga Rp20 ribu untuk tiket perjalanan diatas 290 km. Sebagai contoh, Penumpang KA Motis Utara yang berangkat/naik dari Stasiun Cilegon dan turun di Stasiun Cirebon Prujakan dikenakan tarif Rp10.000, namun akan dikenakan tarif Rp20.000 apabila berhenti/turun melewati Stasiun Cirebon Prujakan.
Contoh lain penumpang KA Motis Tengah yang berangkat/naik dari Stasiun Pasar Senen dan turun di Stasiun Cirebon Prujakan dikenakan tarif Rp10.000, namun akan dikenakan tarif Rp20.000 apabila berhenti/turun melewati Stasiun Cirebon Prujakan.
Misalnya untuk penumpang KA Motis Selatan yang berangkat/naik dari Stasiun Pasar Senen dan turun di Stasiun Kiaracondong dikenakan tarif Rp10.000, namun akan dikenakan tarif Rp20.000, apabila berhenti/turun melewati Stasiun Kiaracondong.
Pada program motis tahun ini, Kementerian Perhubungan menyediakan kuota sebanyak 28.196 orang penumpang dan 12.180 unit motor. MOTIS 2024 akan diselenggarakan pada tanggal 2-8 April 2024 untuk angkutan Arus Mudik. Sementara layanan MOTIS 2024 untuk angkutan Arus Balik akan diselenggarakan pada 13-19 April 2024.
"Masing-masing lintas akan tersedia arus contra flow sehingga masyarakat yang akan bepergian dengan arus yang berlawanan saat Arus Mudik/Balik, tetap bisa memanfaatkan layanan MOTIS," sambung Arif.
Adapun waktu pendaftaran untuk mengikuti program Motis ini mulai dibuka pada 4 Maret - 18 April 2024. Sedangkan lokasi pendaftaran terdiri dari beberapa titik, seperti stasiun Cilegon, Jakarta Gudang, Tangerang, Depok Baru, Bekasi, Kiaracondong, Kutoarjo, Lempuyangan, Purwosari, Semarang Tawang, Madiun, Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen.
(akr)