Sinergi BUMN Karya Hubungkan Papua lewat Jembatan Youtefa
loading...
A
A
A
“Setiap hari saya harus menempuh perjalanan dari Kota Jayapura ke Distrik Muara Tami dan berakhir di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw untuk berjualan bakso menggunakan gerobak motor. Biasanya saya dengan pedagang lain harus memutar hingga berjam-jam. Tapi sekarang dengan adanya jembatan baru ini, perjalanan kami menjadi lebih singkat yaitu hanya 45 menit saja. Selain itu, saya jadi merasa lebih aman untuk pulang di waktu malam. Tidak seperti sebelumnya yang harus menempuh jalan yang berliku dan sepi tanpa penerangan karena jauh dari perumahan penduduk,” tutur Teteng.
Jembatan Youtefa awalnya dinamakan Jembatan Holtekamp. Namun kemudian atas permintaan dari warga adat setempat, namanya diubah menjadi Jembatan Youtefa sesuai dengan posisinya yang berdiri megah di atas Teluk Youtefa. Ketika melintas, di sekitar Jembatan Youtefa terlihat pemandangan laut yang luar biasa indah. Eloknya pesisir Pantai Hamadi hingga Pantai Holtekamp yang berada di bawah jembatan menjadi penyejuk yang menghibur mata.
Tidak salah bila jembatan ini menjadi ikon baru kebanggaan rakyat Papua. Selain menghubungkan Kota Jayapura dan perbatasan Skouw, daerah di sekitar jembatan juga bisa menjadi tempat wisata baru di Papua. Pengunjung yang ingin memandangi keindahan jembatan merah ini, bisa melakukannya dari kejauhan saat hari masih terang maupun gelap.
Di kala malam jembatan ini akan diterangi lampu dengan teknologi pengendalian cahaya (Intelligent Color Lighting) yang bisa diprogram atau dikendalikan sesuai kebutuhan dan fleksibel dari segi kombinasi warna maupun tingkat terangnya.
Jembatan Youtefa awalnya dinamakan Jembatan Holtekamp. Namun kemudian atas permintaan dari warga adat setempat, namanya diubah menjadi Jembatan Youtefa sesuai dengan posisinya yang berdiri megah di atas Teluk Youtefa. Ketika melintas, di sekitar Jembatan Youtefa terlihat pemandangan laut yang luar biasa indah. Eloknya pesisir Pantai Hamadi hingga Pantai Holtekamp yang berada di bawah jembatan menjadi penyejuk yang menghibur mata.
Tidak salah bila jembatan ini menjadi ikon baru kebanggaan rakyat Papua. Selain menghubungkan Kota Jayapura dan perbatasan Skouw, daerah di sekitar jembatan juga bisa menjadi tempat wisata baru di Papua. Pengunjung yang ingin memandangi keindahan jembatan merah ini, bisa melakukannya dari kejauhan saat hari masih terang maupun gelap.
Di kala malam jembatan ini akan diterangi lampu dengan teknologi pengendalian cahaya (Intelligent Color Lighting) yang bisa diprogram atau dikendalikan sesuai kebutuhan dan fleksibel dari segi kombinasi warna maupun tingkat terangnya.
(alf)