MNCN Optimistis Pendapatan Tumbuh 10% di Semester II/2018

JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) optimistis dapat membukukan pertumbuhan pendapatan di kisaran 5% hingga 10% pada semester II/2018 jika dibandingkan realisasi pada semester II/2017 lalu.

Direktur Utama Media Nusantara Citra David Fernando Audy mengatakan, target pertumbuhan tersebut didorong kondisi ekonomi nasional yang mulai stabil pada semester II/2018. Seiring dengan hal tersebut diharapkan belanja iklan juga akan mengalami pertumbuhan.

"Di semester II/2018 kondisi ekonomi baik secara makro, kami berharap bisa mencatat pertumbuhan pendapatan di kisaran 5-10%," kata David dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Sebagai informasi, pada semester I/2018 unit usaha MNC Group tersebut berhasil meraih pendapatan sebesar Rp3,689 triliun atau tumbuh 2% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp3,625 triliun. Sementara di kuartal II/2018 pendapatan MNCN naik 30% dari Rp1,6 triliun menjadi Rp2,08 triliun.

"Hal ini disebabkan oleh kenaikan pada belanja konsumen selama bulan Ramadhan dan kinerja empat stasiun televisi MNC yang kuat," ujarnya.

Menurut dia, pendapatan iklan televisi telah meningkat menjadi Rp3,54 triliun atau tumbuh 4% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh peningkatan monetisasi dari iklan tradisional dan pertumbuhan berkelanjutan dari pendapatan tambahan, seperti iklan virtual dan built in sponsorship.

"Secara konsolidasi pendapatan MNC tumbuh 2%, tapi iklan mengalami pertumbuhan hingga 4%, ini cukup lumayan di tengah ekonomi yang cukup menantang," urainya.

Untuk menggenjot pertumbuhan pendapatan diparuh kedua 2018, kata David, perseroan akan mendorong pendapatan tambahan melalui iklan virtual dan built in sponsorship yang akan dimasukan dalam konten tayangan. Baik itu pada program variaty show maupun tayangan sinetron.

"Di sisi lain kami juga akan mempertahankan rating yang tinggi, melalui stasiun televisi kita, seperti diketahui RCTI selalu menjadi televisi nomor satu di Indonesia," jelasnya.

David menjelaskan, untuk pendapatan tambahan, seperti iklan virtual dan built in sponsorship diharapkan dapat menyumbang pendapatan iklan secara konsolidasi sebesar 3% pada tahun ini. Kedepan kontribusi melalui pendapatan tambahan tersebut ditargetkan bisa mencapai angka 5%.

"Iklan virtual dan built in ini baru dua tahun di luncurkan, saat ini kontribusinya baru mencapai sekitar 3%, nanti kedepannya bisa men-drive revenue hingga sekitar 5%," harap dia.

Ke depan, MNCN juga telah menyiapkan berbagai varias program terbaik dari judul drama baru, dua FTV untuk RCTI dan dua FTV untuk MNC TV. Perseroan juga akan menayangkan beberapa format pencarian bakat seperti The Voice Indonesia, Masterchef Indonesia dan Rising Star. Program lainya juga siap ditayangkan seperti Panasonic Global Awards, AMI Awards, Premier League dan Liga Champions.

"Dengan demikian ini akan mendorong pertumbuhan lebih lanjut untuk sisa tahun 2018 dan MNCN akan terus mempertahankan dominasinya di industri," pungkasnya.

Sebelumnya, Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyatakan kinerja MNCN di semester I/2018 menghasilkan laba yang solid. Untuk prospek di semester II/2018 sangat menjanjikan dalam memberikan hasil yang kuat.

"Kami tidak hanya akan mendorong lebih jauh monetisasi iklan TV tradisional kami, tetapi juga dari iklan nonkonvensional seperti iklan virtual dan built in," kata HT.