Anggaran Makan Siang Gratis Diusulkan dari Cukai Rokok
loading...
A
A
A
Daeng mengatakan, masalah terbesar yang sering dijadikan alat propaganda melarang merokok adalah rokok menyebabkan kemiskinan. Tuduhan ini bisa dibalik cukai rokok akan dialokasikan sepenuhnya bagi makan siang gratis untuk pelajar dan peningkatan gizi ibu hamil dan balita.
"Jadi skemanya, uang yang disetorkan oleh perokok dikembalikan sebagai bantuan sosial (bansos) secara otomatis ke masyarakat melalui program ini," ujarnya.
Ke depan, Daeng mengajak para petani menanam tembakau lebih banyak, mengingat jenis tembakau terbaik tumbuh di Indonesia. Sejarah dunia moderen telah dimulai dari perdagangan tembakau Indonesia. Tembakau telah menjadi uang, sumber kekayaan dan kemakmuran bagi bangsa bangsa Eropa yang memburu komoditas dari Indonesia.
"Karena itu, dana hasil perdagangan tembakau untuk makan gratis bagi pelajar dan perbaikan gizi ibu hamil serta balita," kata dia.
"Jadi skemanya, uang yang disetorkan oleh perokok dikembalikan sebagai bantuan sosial (bansos) secara otomatis ke masyarakat melalui program ini," ujarnya.
Ke depan, Daeng mengajak para petani menanam tembakau lebih banyak, mengingat jenis tembakau terbaik tumbuh di Indonesia. Sejarah dunia moderen telah dimulai dari perdagangan tembakau Indonesia. Tembakau telah menjadi uang, sumber kekayaan dan kemakmuran bagi bangsa bangsa Eropa yang memburu komoditas dari Indonesia.
"Karena itu, dana hasil perdagangan tembakau untuk makan gratis bagi pelajar dan perbaikan gizi ibu hamil serta balita," kata dia.
(nng)