Permata Bank Syariah dan Mandiri Sekuritas Kolaborasi Luncurkan RDN Syariah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Permata Bank Syariah berkolaborasi dengan Mandiri Sekuritas menghadirkan Permata Rekening Dana Nasabah (RDN) Syariah yang terintegrasi dengan aplikasi Mandiri Online Securities Trading (MOST) dari Mandiri Sekuritas.
Director of Sharia Business Unit Permata Bank Herwin Bustaman mengatakan, sejalan dengan pesatnya laju inovasi teknologi saat ini, PermataBank terus meningkatkan kualitas mutu dan layanan keuangan bagi nasabah.
"Digitalisasi RDN Syariah merupakan salah satu bentuk komitmen Permata Bank Syariah untuk terus berinovasi dalam memberikan solusi investasi syariah melalui ragam produk dan fasilitas yang mudah, aman, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," kata Herwin Bustaman melalui, di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Menurut dia inovasi ini menjadi bagian penting dalam transformasi digital terintegrasi yang efisien.
"Sehingga kami berharap dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal syariah sehingga mendorong pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia ke depannya," kata dia.
Lebih lanjut, kemitraan ini juga memberikan kemudahan dan keamanan bagi nasabah dalam berinvestasi di pasar modal syariah.
"Kerja sama dengan Mandiri Sekuritas ini juga memberikan kemudahan bagi Investor Syariah untuk membuka Rekening Dana Nasabah secara online," katanya.
Sementara itu, Director of Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud dari komitmen tinggi untuk menyediakan layanan investasi pasar modal yang lebih baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
"Dengan adanya kerja sama ini, nasabah memiliki akses berinvestasi serba syariah yang lebih luas melalui MOST Syariah dan RDN online PermataBank Syariah yang telah mendapatkan sertifikasi DSN MUI," kata Theodora.
"Terbukanya akses nasabah untuk investasi syariah yang lebih luas kami yakini akan mendorong kemajuan pasar modal syariah Indonesia dengan lebih pesat," kata dia.
Lihat Foto: SUN Energy Raih Fasilitas Pembiayaan Proyek Rp500 Miliar dari PermataBank
Pasar modal syariah Indonesia merupakan bagian penting dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai fasilitator dalam perdagangan efek Indonesia dan PermataBank menyadari bahwa minat masyarakat di industri ini kini kian meningkat dan produk keuangan syariah terus berkembang. Meski begitu, jumlah investor syariah masih jauh tertinggal. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah Saham Syariah meningkat dari 407 di tahun 2018 menjadi 637 di tahun 2023.
Reksadana Syariah dari 224 menjadi 273, dan Obligasi Syariah dari 104 menjadi 234. Namun, jumlah investor syariah hanya tumbuh dari 44.536 di tahun 2018 menjadi 136.418 di tahun 2023, jauh dibandingkan total investor pasar modal yang mencapai 12,2 juta.
Director of Sharia Business Unit Permata Bank Herwin Bustaman mengatakan, sejalan dengan pesatnya laju inovasi teknologi saat ini, PermataBank terus meningkatkan kualitas mutu dan layanan keuangan bagi nasabah.
"Digitalisasi RDN Syariah merupakan salah satu bentuk komitmen Permata Bank Syariah untuk terus berinovasi dalam memberikan solusi investasi syariah melalui ragam produk dan fasilitas yang mudah, aman, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia," kata Herwin Bustaman melalui, di Jakarta, Selasa (5/3/2024).
Menurut dia inovasi ini menjadi bagian penting dalam transformasi digital terintegrasi yang efisien.
"Sehingga kami berharap dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal syariah sehingga mendorong pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia ke depannya," kata dia.
Lebih lanjut, kemitraan ini juga memberikan kemudahan dan keamanan bagi nasabah dalam berinvestasi di pasar modal syariah.
"Kerja sama dengan Mandiri Sekuritas ini juga memberikan kemudahan bagi Investor Syariah untuk membuka Rekening Dana Nasabah secara online," katanya.
Sementara itu, Director of Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik mengatakan, kerja sama ini merupakan wujud dari komitmen tinggi untuk menyediakan layanan investasi pasar modal yang lebih baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
"Dengan adanya kerja sama ini, nasabah memiliki akses berinvestasi serba syariah yang lebih luas melalui MOST Syariah dan RDN online PermataBank Syariah yang telah mendapatkan sertifikasi DSN MUI," kata Theodora.
"Terbukanya akses nasabah untuk investasi syariah yang lebih luas kami yakini akan mendorong kemajuan pasar modal syariah Indonesia dengan lebih pesat," kata dia.
Lihat Foto: SUN Energy Raih Fasilitas Pembiayaan Proyek Rp500 Miliar dari PermataBank
Pasar modal syariah Indonesia merupakan bagian penting dari Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai fasilitator dalam perdagangan efek Indonesia dan PermataBank menyadari bahwa minat masyarakat di industri ini kini kian meningkat dan produk keuangan syariah terus berkembang. Meski begitu, jumlah investor syariah masih jauh tertinggal. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat jumlah Saham Syariah meningkat dari 407 di tahun 2018 menjadi 637 di tahun 2023.
Reksadana Syariah dari 224 menjadi 273, dan Obligasi Syariah dari 104 menjadi 234. Namun, jumlah investor syariah hanya tumbuh dari 44.536 di tahun 2018 menjadi 136.418 di tahun 2023, jauh dibandingkan total investor pasar modal yang mencapai 12,2 juta.
(nng)