Gusur McDonald's, Erick Thohir Sulap Sarinah Jadi Pasar UMKM
loading...
Gedung Sarinah bakal disulap jadi pasar UMKM setelah McDonald’s sebagai ikon Jakarta ditutup. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan menyulap gedung Sarinah menjadi tempat pemasaran UMKM setelah menggusur McDonald's yang sudah sejak 1991 jualan di sana. Pihaknya berharap pelaku usaha kecil bisa naik kelas hingga ke pasa global.
Sementara gedung Smesco Indonesia akan dijadikan tempat pelatihan agar UMKM naik kelas. "Saya rasa apa yang kita lakukan hari ini sesuatu yang konkret dari hasil diskusi dan rapat-rapat yang kita lakukan beberapa bulan terakhir. Insyaallah ini menjadi kerjaan real," kata Erick di Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menambahkan, UMKM memiliki banyak masalah. Di antaranya akses pasar. Langkah Menteri BUMN tersebut diyakini bakal mempekuat pelaku UMKM sehngga pemamsaran produknya bisa mendunia.
Tidak hanya itu, upaya tersebut juga sebagai langkah pemerintah memperkuat prosuk UMKM yang saat ini terpuruk karena panademi virus corona. Disamping itu, pihaknya akan terus melaksanakan program digitalisasi UMKM sehingga banyak pelaku usaha RI bisa menjual produknya hingga internasional.
Sementara gedung Smesco Indonesia akan dijadikan tempat pelatihan agar UMKM naik kelas. "Saya rasa apa yang kita lakukan hari ini sesuatu yang konkret dari hasil diskusi dan rapat-rapat yang kita lakukan beberapa bulan terakhir. Insyaallah ini menjadi kerjaan real," kata Erick di Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menambahkan, UMKM memiliki banyak masalah. Di antaranya akses pasar. Langkah Menteri BUMN tersebut diyakini bakal mempekuat pelaku UMKM sehngga pemamsaran produknya bisa mendunia.
Tidak hanya itu, upaya tersebut juga sebagai langkah pemerintah memperkuat prosuk UMKM yang saat ini terpuruk karena panademi virus corona. Disamping itu, pihaknya akan terus melaksanakan program digitalisasi UMKM sehingga banyak pelaku usaha RI bisa menjual produknya hingga internasional.
(nng)
Lihat Juga :
