Harga Bensin dan Perumahan Bikin Inflasi AS Naik ke 3,2% di Februari 2024

Selasa, 12 Maret 2024 - 21:42 WIB
loading...
Harga Bensin dan Perumahan...
Inflasi AS meningkat pada bulan Februari 2024, karena lonjakan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dan perumahan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) mencatat tingkat inflasi pada level 3,2% year-on-year (yoy) di Februari 2024. Inflasi AS meningkat pada bulan kedua tahun ini, karena lonjakan harga BBM (Bahan Bakar Minyak) dan perumahan.



Angka ini melebihi ekspektasi pasar sebagaimana menurut ekonom yang disurvei Bloomberg sebesar 3,1%. Data Biro Statistik Tenaga Kerja AS, Selasa (12/3/2024) menunjukkan inflasi inti yang tidak termasuk komponen energi dan pangan juga naik 3,8% yoy, alias di atas perkiraan sebesar 3,7% yoy.

Secara bulanan, inflasi AS melesat 0,4% month-on-month (MoM), lebih tinggi dari bulan Januari yang mencapai 0,3%. Inflasi inti bulanan juga mencapai 0,4% MoM melebihi ekspektasi 0,3%.



Mengutip Financial Times hari ini, angka inflasi indeks harga konsumen (CPI) ini diperkirakan akan memainkan peranan penting dalam pertemuan bank sentral AS atau Federal Reserve pekan depan.Para pejabat The Fed b ersiap akan mengambil keputusan terkait suku bunga. Saat ini pasar masih meyakini bunga acuan akan dipangkas mulai Juni depan.

Sementara itu selain harga bensin dan perumahan, kontribusi inflasi AS di Februari juga datang dari tiket pesawat, asuransi mobil, dan pakaian termasuk di antara barang-barang yang mendorong kenaikan selama sebulan.

Harga bahan makanan telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, memicu ketidakpuasan publik. Di sisi lain bank sentral AS, Federal Reserve bakal memutuskan langkah selanjutnya dalam upaya mengendalikan harga.

Inflasi telah melambat secara signifikan sejak The Fed mulai menaikkan biaya pinjaman secara tajam pada tahun 2022, dan bank sentral belakangan diperkirakan akan mulai berbalik arah dan memotong suku bunga pada tahun ini.

Tetapi proyeksi pengurangan suku bunga setelah Maret sepertinya bakal batal, usai laporan inflasi memperlihatkan kenaikan. Analis mengatakan angka-angka itu dipengaruhi oleh penyesuaian harga musiman, tetapi laporan keseluruhan kemungkinan akan memperkuat tekad Fed untuk tetap berhati-hati.

"Laporan ini cukup untuk menjaga ekspektasi penurunan suku bunga untuk Juni–akan mendorong pemotongan pertama ke paruh kedua tahun ini, menempatkan narasi soft landing dipertanyakan," kata Seema Shah, kepala strategi global di Principal Asset Management.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?
Dolar AS Ambruk ke Level...
Dolar AS Ambruk ke Level Terendah 3 Tahun Gegara Tarif Trump
China Lancarkan Serangan...
China Lancarkan Serangan ke AS, Swasta Jadi Korban Perang Tarif
Cara Daftar Koperasi...
Cara Daftar Koperasi Merah Putih, Simak Panduan Lengkapnya
Dukung Swasembada Pangan,...
Dukung Swasembada Pangan, Pengolahan Gabah Modern Garapan Waskita Hasilkan Beras Berkualitas
Rekomendasi
Drama Korea A Shop For...
Drama Korea A Shop For Killer Lanjut Season 2, Tayang Perdana 2026
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
Berita Terkini
Prudential Dukung Keberlanjutan...
Prudential Dukung Keberlanjutan Lingkungan di Kepulauan Seribu
1 jam yang lalu
Deretan Gedung Pendidikan...
Deretan Gedung Pendidikan Garapan Waskita, Lengkap dengan Nilai Proyeknya
2 jam yang lalu
Genjot Transformasi...
Genjot Transformasi Digital, Anak Usaha Raksasa Telekomunikasi Jerman Perluas Pasar di RI
2 jam yang lalu
LG Batal Bangun Pabrik...
LG Batal Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di RI, Menteri Rosan Ungkap Penggantinya
3 jam yang lalu
Deposito Emas Pegadaian...
Deposito Emas Pegadaian Capai 1 Ton, Direktur Utama Dorong Masyarakat untuk Investasi Aktif
3 jam yang lalu
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
3 jam yang lalu
Infografis
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, 10 Warga Tewas dan 30 Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved