Peak Season Lebaran, Garuda Indonesia Group Siapkan 1,4 Juta Kursi

Rabu, 13 Maret 2024 - 13:18 WIB
loading...
Peak Season Lebaran,...
Garuda Indonesia Group menyiapkan lebih dari 1,4 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. FOTO/Ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Mengantisipasi kebutuhan layanan penerbangan, khususnya pada periode peak season Lebaran tahun 2024, Garuda IndonesiaGroup menyiapkan lebih dari 1,4 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik yang diperkirakan berlangsung pada 3 April (H-7) sampai dengan 21 April 2024 (H+11), baik untuk rute domestik maupun internasional.

Kesiapan tersebut juga dioptimalkan dengan pengoperasian pesawat berbadan lebar hingga penambahan sedikitnya 27.500 kursi pada rute domestik dan internasional oleh Garuda Indonesia dan anak usahanya, Citilink, khususnya pada rute-rute ramai. Adapun komposisi ketersediaan kursi Garuda Indonesia Group tersebut terdiri dari sedikitnya 706.706 kursi yang disediakan oleh Garuda Indonesia dengan mengoperasikan armada B777-300 ER, A330-300, A330-200 dan B737-800NG. Sementara itu Citilink akan menyiapkan sedikitnya 710.660 kursi penerbangan yang akan dilayani dengan armada A320 dan ATR.



"Tidak dapat dipungkiri momentum Lebaran tidak hanya menjadi momentum penting bagi kami untuk turut berkontribusi dalam menjembatani kebutuhan layanan penerbangan yang aman dan nyaman namun juga untuk mengoptimalkan geliat pertumbuhan penumpang pada periode ini," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan pers, Rabu (13/3/2024).

Irfan menjelaskan, pada periode peak season Lebaran ini, Garuda Indonesia Group akan fokus untuk mengoptimalkan kapasitas penerbangan di berbagai destinasi favorit domestik, di antaranya Padang, Solo, Palembang, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar. Adapun optimalisasi kapasitas penerbangan tersebut juga turut didukung dengan pengoperasian extra flight dimana Garuda Indonesia merencanakan akan mengoperasikan sedikitnya 170 penerbangan tambahan, sementara Citilink merencanakan akan mengoperasikan sekitar 16 penerbangan tambahan.



"Tentunya proyeksi pengoperasian penerbangan tambahan ini akan terus bergerak dinamis sejalan dengan kebutuhan masyarakat jelang periode peak season nanti. Lebih lanjut, optimalisasi kapasitas produksi yang kami laksanakan ini juga diselaraskan dengan optimisme pertumbuhan perjalanan udara yang diprediksikan akan terus tumbuh dimana pada tahun ini Garuda Indonesia Group mencatatkan kenaikan jumlah kursi yang disiapkan lebih dari 1,4 juta kursi atau naik sebesar 18% jika dibandingkan dengan periode peak season Lebaran pada tahun 2023 lalu sekitar 1,2 juta kursi,” paparnya.

Irfan melanjutkan bahwa pihaknya memperkirakan puncak arus mudik pada musim Lebaran 2024 ini akan terjadi pada tanggal 6 April dan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 13 April. Garuda, kata dia, akan terus memantau perkembangan pergerakan penumpang dan menyiapkan berbagai langkah antisipatif jika terdapat peningkatan pergerakan penumpang pada periode tersebut dan terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai stakeholder kebandaraan.

“Selain mengoptimalkan ketersediaan kursi bagi masyarakat, fokus utama kami adalah memastikan tata laksana aspek safety terjaga dengan optimal. Untuk itu, kesiapan tersebut turut kami optimalkan dengan melakukan prosedur perawatan berkala secara menyeluruh pada armada yang akan beroperasi, hingga optimalisasi kesiapan awak pesawat baik melalui fatigue risk management system bagi awak pesawat serta berbagai tindakan mitigasi operasional lainnya dalam aspek safety," jelas Irfan.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1871 seconds (0.1#10.140)