Percepat Investasi di IKN, Menteri Basuki Dapat 2 Tugas dari Jokowi

Rabu, 13 Maret 2024 - 16:22 WIB
loading...
Percepat Investasi di IKN, Menteri Basuki Dapat 2 Tugas dari Jokowi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Jokowi banyak mendapat keluhan-keluhan dari investor tentang percepatan investasi di IKN. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa ada dua hal yang diarahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya untuk kesiapan lahan untuk investasi dan percepatan investasi.Hal itu disampaikan Jokowi saat menggelar rapat internal mengenai percepatan penyediaan lahan untuk investasi di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) pada hari ini Rabu (13/3/2024).

"Karena beliau (Jokowi) banyak mendapat keluhan-keluhan dari investor tentang percepatan investasi di IKN," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.



Arahan pertama, kata Basuki, Presiden Jokowi meminta agar disediakan desk untuk pengaduan investasi, investor. Dan juga, katanya, agar disiapkan penanggung jawab atau person in charge (PIC) untuk menangani atau berkomunikasi dengan investor.

"Jadi apakah satu PIC untuk satu investor apakah satu PIC untuk lima investor, atau satu PIC untuk sepuluh investor. Sehingga investor itu bisa komunikasi intens dengan pejabat IKN itu yang namanya PIC itu," kata Basuki.



Basuki mengatakan bahwa Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono telah melaporkan pelayanan yang dilakukan secara baik kepada para investor. Namun, kata Basuki, hal tersebut masih dirasa kurang intens.

"Mangkanya beliau menyarankan, atas juga saran bapak menteri investasi pengalaman beliau mempercepat penanganan investor tunjuk PIC untuk menangani para investor itu," kata Basuki.

Arahan yang kedua, kata Basuki, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa lahan bagi investor agar segera ditetapkan statusnya.

"Kemudian juga tadi sarannya dari bapak menteri investasi yang juga disepakati oleh bapak presiden beli, jadi tanahnya dijual harganya ditetapkan oleh otorita asal tidak melanggar aturan itu juga kalimatnya beliau.
Kerja cepat tapi tidak melanggar aturan dua hal itu tadi yang diarahkan oleh beliau dan beliau akan monitor ini kedepannya," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat internal mengenai percepatan penyediaan lahan untuk investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini Rabu (13/3)."Jadi tadi ada rapat internal yang dipimpin oleh bapak presiden dan wakil presiden tentang percepatan penyediaan lahan untuk investasi di IKN," kata Basuki.

Presiden Jokowi, kata Basuki, menyampaikan bahwa pembangunan di IKN ini akan menjadi bukan hanya pemindahan ibu kota, tapi contoh tranformasi bekerja yang lebih cepat.

"Jadi kami terutama dari otorita diminta untuk bekerjanya memang bisa menjadi contoh bagi pemda-pemda seluruh Indonesia nantinya. Jangan sampai malah otorita ini terbawa sistem langgam birokasi yang berbelit-belit dan lambatjadi justru dibentuk otorita ini supaya lebih cepat itu arahannya bapak presiden," kata Basuki.

Presiden Jokowi, kata Basuki, meminta agar segera diperjelas dipercepat untuk status-status lahan di IKN. "Sebenarnya ada dua lahan pembebasan lahan untuk pembangunan infrastruktur yang prasarana umumnya seperti yang dikerjakan oleh APBN dan pembebasan penyediaan lahan untuk investasi," terang Menteri Basuki.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0959 seconds (0.1#10.140)