IHSG Berakhir Jatuh 1,27% Saat Bursa Asia Tertekan

Senin, 24 September 2018 - 16:29 WIB
IHSG Berakhir Jatuh 1,27% Saat Bursa Asia Tertekan
IHSG Berakhir Jatuh 1,27% Saat Bursa Asia Tertekan
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan, Senin (24/9/2018) berakhir memerah untuk melengkapi tren negatif sepanjang hari ini. Hingga sesi perdagangan sore, IHSG ditutup turun 1,27% atau 75,52 poin ke level 5.882,22.

Bursa saham Tanah Air pada perdagangan sesi I siang tadi tercatat, turun 64,148 poin atau 1,077% menjadi 5.893,60 poin sedangkan pagi tadi IHSG juga masih tertekan usai jatuh ke level 5.948,15 usai kehilangan 0,161% atau 9,590 poin pada pembukaan dibandingkan Jumat kemarin yang bertengger di posisi 5.957,74 poin.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia sore ini tercatat sebesar Rp6,13 triliun dengan 9,37 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp567,54 triliun dengan aksi jual asing sebesar Rp1,27 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,84 triliun. Tercatat sebesar 104 saham menguat, 280 melemah dan 133 stagnan.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) naik Rp560 menjadi Rp2.830, PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI) bertambah Rp165 menjadi Rp825 dan PT Danasupra Erapacific Tbk (DEFI) melonjak Rp40 ke posisi Rp1.560.

Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) turun Rp500 menjadi Rp2.700, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) jatuh Rp400 ke level Rp13.700 serta PT Astra International Tbk. (ASII) lebih rendah Rp100 menjadi Rp7.150.

Di sisi lain seperti dilansir CNBC, pasar saham Asia secara luas masih berada dalam jalur tren negatif pada sesi akhir perdagangan Senin, menyusul tarif bea masuk Amerika Serikat (AS) ke China yang resmi berlaku hari ini. Bursa patokan Australia, ASX 200 mampu pulih dari kerugian sebelumnya meski masih ditutup lebih rendah mencapai 0,12% pada level 6.186,9.

Sektor keuangan Aussie tertekan 0,11% dengan saham Commonwealth Bank of Australia turun 0,51% sedangkan saham AMP jatuh 1,24%. Selanjutnya di wilayah daratan China, indeks Hang Seng tergelincir hingga sesi perdagangan sore kehilangan 1,69% atau setara 454,19 poin ke level 27.499,39 dengan saham pengembang properti yakni Country Garden masih anjlok 6,27%.

Pergerakan negatif ini terjadi saat pasar saham di Jepang, Korea Selatan dan China ditutup karena hari libur nasional pada hari Senin. Sedangkan dalam pasar mata uang, dalam beberapa jam setelah tarif baru bea masuk AS ke China senilai USD200 miliar resmi berlaku, safe haven yen Jepang sebagian besar datar terhadap dolar di 112,53 dan dolar Australia yang sensitif terhadap kondisi perdagangan tergelincir lebih rendah menjadi 0,7266.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.4007 seconds (0.1#10.140)