Cerita Azim, Agen BRIlink Bogor Jadi Jembatan Transaksi Perbankan di Usaha Pemancingan

Sabtu, 16 Maret 2024 - 23:08 WIB
loading...
Cerita Azim, Agen BRIlink Bogor Jadi Jembatan Transaksi Perbankan di Usaha Pemancingan
Pria asal Bogor, Muhamad Azim Sadikin mengaku sangat senang menjalani sebagai Agen BRILink karena bisa membantu banyak orang dengan mengedukasi soal pembayaran digital di usaha pemancingan. Foto/Dok
A A A
BOGOR - Pria asal Bogor, Muhamad Azim Sadikin mengaku sangat senang menjalani sebagai Agen BRILink karena bisa membantu banyak orang dengan mengedukasi soal pembayaran digital . Keberadaan agen BRILink ternyata banyak membantu transaksi masyarakat.



Berawal pada 2019, Azim memutuskan menjadi Agen BRILink di Cinagara, Cijeruk, Kabupaten Bogor. Saat itu dia memiliki usaha pemancingan yang mana para konsumen banyak permintaan transaksi digital .

Jadi dia menghadirkan BRILink untuk melengkapi fasilitas di tempat usahanya dan mendapat sambutan hangat dari para konsumen yakni para pemancing di tempat usahanya.

"Ada konsumen yang sedang mancing meminta saya juga jual pulsa dan pembayaran lainnya. Jadi, saya buka saja BRILink untuk melengkapi fasilitas," kata Azim saat ditemui SINDOnews, belum lama ini.

Edukasi Masyarakat Soal Pembayaran Digital

Menurutnya banyak masyarakat di sekitarnya yang belum mengetahui fungsi dari BRILink dan juga cara pembayaran digital. Jadi dia pun turut berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat terkait hal tersebut.

"Alhamdulillah, warga sekitar ini lebih memahami cara pembayaran digital lewat BRILink. Itu setelah saya memberikan edukasi. Mereka pun jadi semangat untuk tertib administrasi pembayaran digital," ucapnya.



Tidak hanya itu, Azim pun membantu masyarakat yang ingin mengajukan pinjaman ke BRI. Pasalnya Ia bisa merekomendasikan lewat fasilitas BRILink dan nantinya petugas BRI akan menindaklanjuti pengajuan tersebut.

"Saya sudah sukseskan 32 nasabah dapat memperoleh pinjaman dari BRI," ujarnya.

Dia pun mendapatkan keuntungan tambahan dari BRILink, meskipun jumlahnya tak sebesar sebagai pengusaha pemancingan. Tidak hanya itu, Azim menceritakan suka dukanya saat menjadi agen BRILink.

"Pernah salah transfer. Harusnya Rp100 ribu, tetapi saya transfer Rp1 juta. Pernah juga karena terlalu percaya dengan tetangga, minta transfer duluan, tetapi setelah itu orangnya tidak ada kabar," katanya.

Jadi Agen BRILink

Department Head Mikro Ekosistem BRI Regional Office 2, Wahyu Juwita mengatakan, pihaknya sangat terbuka jika ada masyarakat ingin menjadi agen BRILink. Menurutnya, saat ini sudah ada kurang lebih 20 ribu agen BRILink di wilayahnya.

"Ruang tumbuh agen BRILink masih ada. Pendapatan dari BRILink ini sangat lumayan, bisa menjadi tambahan pemasukan dari usaha pokok," ucap Wahyu Juwita saat ditemui belum lama ini.

Diterangkan juga olehnya, masyarakat yang ingin menjadi agen BRILink bisa mengajukan melalui aplikasi "BRILink Mobile" yang dapat diperoleh melalui playstore. Selanjutnya akan diproses lanjutan oleh petugas penunjang bisnis dan keagenan.

"Kami sangat terbuka masyarakat menjadi agen BRILink. Setelah masyarakat mengajukan via aplikasi akan kami survei," ucapnya.

"Setiap agen BRILink memang wajib punya usaha, mereka harus melampirkan izin usaha, kartu tanda penduduk (KTP), nomor telepon, dan email yang terdaftar di aplikasi Brimo (BRI Mobile)," ucapnya.

Wahyu Juwita mengatakan, proses dari awal sampai aktivasi akan memakan waktu sekitar dua mingguan. Namun, bisa lebih cepat jika dari awal, saat masyarakat menyertakan dokumen secara lengkap.

"Kami akan sediakan mesin EDC (Electronic Data Capture). Secara administratif tidak dibebankan biaya apapun kepada masyarakat yang ingin menjadi agen BRILink," katanya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1674 seconds (0.1#10.140)