KUR BRI Membuka Jalan Lukman Hakim Terjun Berbisnis Miniatur Ondel-ondel

Jum'at, 22 Maret 2024 - 20:52 WIB
loading...
KUR BRI Membuka Jalan Lukman Hakim Terjun Berbisnis Miniatur Ondel-ondel
Berawal dari keinginan melestarikan budaya Betawi, Lukman Hakim terjun dalam bisnis pembuatan ondel-ondel. Ia mengembangkan bisnisnya usai menerima bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Berawal dari keinginan melestarikan budaya Betawi, Lukman Hakim terjun dalam bisnis pembuatan ondel-ondel. Berkat kegigihannya, Lukman Hakim sukses mengembangkan bisnis ondel-ondel setelah pria asal Jakarta itu menerima bantuan Kredit Usaha Rakyat atau KUR BRI .

Sempat terkendala permodalan dalam pengembangan usahanya, karenanya ayah dua anak itu memaksimalkan permodalan dari KUR BRI karena tidak memberatkan pelaku UMKM yang ingin berkembang. "Saya memanfaatkan KUR yang diputarkan untuk modal. Pinjaman pertama Rp20 juta dan sekarang sudah pinjaman kedua Rp 50 juta," jelas Lukman saat ditemui SINDOnews, belum lama ini.

Usaha milik Lukman ini diawali pada tahun 2004, saat Ia coba membangkitkan kembali bakat seni yang sudah lama terpendam dalam dirinya. Lukman mengasah bakatnya dengan belajar membuat ondel-ondel ukuran besar, dengan ukuran mencapai 2 meter.

"Awalnya saya buat ondel-ondel ukuran besar. Itu karena saya baru peduli dengan budaya Betawi. Sebab, jiwa seni saya mulai tumbuh lagi," kata Lukman.

KUR BRI Membuka Jalan Lukman Hakim Terjun Berbisnis Miniatur Ondel-ondel


Dia mengatakan ondel-ondel ukuran besar itu disewakan untuk dekorasi-dekorasi pelengkap acara budaya. Lewat bisnis itu, dia mulai dikenal sebagai perajin ondel-ondel dan juga piawai dalam urusan dekorasi berbagai acara khusus budaya Betawi.

"Saya bisa membuat ondel-ondel sebenarnya otodidak saja. Saya memang punya jiwa semi jadi senang menekuni hal tersebut dan belajar mandiri," ucapnya.

Pada 2013, Lukman beralih dari membuat ondel-ondel berukuran besar ke miniatur karena mendapatkan tantangan dari pejabat kelurahan di wilayah Lebak Bulus yang mana tempat dirinya tinggal. Dia pun menerima tantangan itu, meskipun butuh waktu.

"Saya bilang saat itu bisa membuat miniatur ondel-ondel dari botol-botol plastik dan kain bekas. Akhirnya saya eksperimen di rumah dan butuh beberapa bulan sampai menemukan bentuk yang cukup cocok untuk miniatur ondel-ondel itu," ujarnya.

Ternyata miniatur ondel-ondel itu mendapatkan pujian dari pejabat kelurahan tersebut. Lukman pun diarahkan bergabung dengan UMKM binaan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) untuk mendapatkan pembinaan.

KUR BRI Membuka Jalan Lukman Hakim Terjun Berbisnis Miniatur Ondel-ondel


Tujuannya agar karyanya lebih sempurna lagi dan pemasaran miniatur ondel-ondel dapat berjalan efektif. Hal itu agar karya miniatur ondel-ondel bisa memberikan manfaat buatnya.

"Saya sudah dapat banyak sertifikat yang menunjang usaha. Saya dilibatkan dalam berbagai acara untuk mengenalkan dan menawarkan miniatur ondel-ondel," ungkap Lukman yang sudah punya hak cipta untuk usahanya, yakni "Ondel-ondel Bang Lukman".

Bisnis Berkembang berkat Bantuan KUR BRI

Lukman mengungkapkan, berkat bantuan permodalan dari BRI, usahanya bisa melebarkan pangsa pasar miniatur ondel-ondel. Saat ini dia memiliki 15 toko langganan yang selalu membeli karya ondel-ondel buatannya.

"Ada 15 toko dan dalam sebulan terjual 300-an buah miniatur ondel-ondel. Harganya mulai dari Rp25 ribu sampai dengan Rp250 ribu, tergantung ukuran," katanya.

Pria yang juga berprofesi sebagai karyawan swasta itu menyatakan sangat ingin ondel-ondel Betawi dapat dikenal di dunia internasional. Namun, hal tersebut butuh konsistensi dan dukungan dari semua pihak.

"Ke depan saya ingin budaya ini bisa dikenal sampai luar negeri. Saya juga akan membuat inovasi-inovasi lain untuk mengikuti zaman, misalnya ondel-ondel seperti robot yang dilengkapi dengan tambahan lampu," ucapnya.

Mengenal Ragam KUR BRI

Dilansir dari laman BRI, KUR cukup ringan buat pelaku UMKM. Dengan suku bunga pinjaman hanya 6% efektif per tahun, KUR tentunya sangat meringankan para pelaku UMKM. KUR pun dibagi dari beberapa pilihan, yakni KUR Mikro BRI, KUR Kecil BRI, dan KUR TKI BRI.

Untuk syarat dan ketentuan masing-masing KUR itu berbeda-beda. KUR Mikro BRI syaratnya, maksimum pinjaman sebesar Rp 50 juta per debitur. Itu dengan jenis pinjaman kredit modal kerja (KMK) dengan maksimum masa pinjaman 3 tahun dan kredit investasi (KI) dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun yang bebas biaya administrasi dan provisi.

KUR Kecil Bank BRI syaratnya pinjaman Rp50 juta sampai Rp500 juta. Itu dengan jenis pinjaman KMK maksimum masa pinjaman 4 tahun dan KI dengan maksimum masa pinjaman 5 tahun yang mana agunan sesuai peraturan bank.

KUR TKI Bank BRI syaratnya maksimal pinjaman Rp25 juta berdasarkan ketentuan pemerintah dan bebas biaya administrasi serta provisi. Maksimum pinjaman tiga tahun atau berdasarkan pada masa kontrak kerja yang dikhususkan untuk penempatan pekerja di Singapura, Hongkong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1104 seconds (0.1#10.140)