Berkat BRILink, Sujana Wujudkan Mimpi Punya Rumah Idaman untuk Kembangkan Usaha

JAKARTA - Tinggal di gang sempit membuat Sujana sulit mengembangkan usaha cuci cetak foto dan juga usaha fotokopi. Jiwa enterpreneurnya mulai berontak. Mimpinya satu, bisa mencari rumah ataupun kontrakan yang posisinya di pinggir jalan dengan akses mudah dan tidak harus masuk ke gang-gang sempit sehingga usahanya berkembang.

Jalan untuk mewujudkan mimpi itu datang ketika Sujana mendapatkan tawaran menjadi Agen BRILink beberapa tahun lalu. Tanpa pikir panjang, dia mengiyakan tawaran dari pihak BRI tersebut. Usaha dan juga statusnya sebagai nasabah BRI menjadi nilai plus, proses pendaftaran dirinya sebagai Agen BRILink berlangsung cepat dan mudah.

Setelah beberapa tahun berjalan, usaha Agen BRILInk yang dinamai Nabil Hakim ini terus berkembang. Setelah melalui proses panjang dan juga kerja kerasnya, Sujana pun kini bisa mencicipi jerih payahnya sebagai Agen BRILInk.Mimpinya punya rumah di pinggir jalan besar terwujud.

“Rumah yang saya tinggali ini dulunya kontrakan saya selama dua tahun. Pokoknya ceritanya panjang. Intinya Alloh ngasih kemudahan sehingga akhirnya saya bisa memiliki rumah saya sekarang ini. Alhamdulilah berkat hasil nabung dikit-dikit dari Agen BRILink maupun usaha lain,” tutur Sujana kepada Sindonews di rumah sekaligus toko Agen BRILInk-nya di kawasan Rawa Bunga Jatinegara, Jakarta Timur.



Sujana mengungkapkan, dia juga memiliki usaha lain selain agen BRILink, seperti usaha jasa pengiriman pos, serta usaha kontrakan. Namun saat ini, dia hanya fokus menjalani agen BRILink dan usaha air isi ulang. Bisnis lainya sudah tutup.

“Dari semua usaha saya, alhamdulilah tabungan yang saya sisihkan dari Agen BRILink selama ini sangat membantu untuk mencicil dan akhirnya melunasi harga rumah yang saya tempati saat ini,” tutur Sujana yang kini tinggal dengan istri dan kedua anaknya

Kini Sujana sudah bisa menjalankan usahanya sebagai Agen BRILInk Nabil Karim dengan tenang dan tidak khawatir lagi pelanggannya harus melewati gang-gang sempit menuju tempat usahanya. Tetangga dan juga nasabahnya yang rata-rata adalah orang perantau kini tak kesulitan akses untuk menyambangi lokasi Agen BRILInknya.

“Rata-rata warga sini orang daerah yang bekerja sebagai pedagang kerupuk maupun tukang kredit. Sebagai orang daerah mereka sering tuh transfer uang buat keluarganya di agen BRILink saya,” tambah Sujana yang menyebut nama Agen BRILink Nabil Hakim terinspirasi nama kedua anaknya Nabil dan Hakim.

Pria yang akrab disapa Jana ini mengakui, pandemi Covid-19 memberi dampak ke semua sektor termasuk usaha Agen BRILink-nya, khususnya dalam hal pengiriman transfer uang. Nasabahnya yang rata-rata pekerja kecil kecilan kini banyak yang mengurangi jumlah nominal uang yang dikirimkan ke keluarganya di kampung. Jika dulunya misalnya mereka transfer Rp1 juta dalam sebulan misalnya, kini jumlahnya bisa berkurang jadi hanya sanggup transfer Rp500.000.