Desain Dikoreksi Jokowi, Proyek Istana Wapres IKN Bakal Dilelang Ulang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lelang ulang proyek pekerjaan Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara ( IKN ). Hal itu lantaran terdapat masukan desain tambahan Istana Wapres yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, proses lelang ulang tersebut tentunya bakal membuat perubahan harga paket, sebab ada beberapa yang ditambahkan dan dikurangi dalam desain yang dilelang ulang tersebut.
"Iya pembangunan istana wapres ditender ulang setelah ada koreksi dari Presiden," ujar Danis saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (23/3/2024).
Pada kesempatan yang berbeda, Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil menjelaskan, perubahan desain tersebut terjadi setelah adanya penetapan pemenang sayembara desain istana Wakil Presiden.
Meski demikian, hasil desain sayembara tersebut mengalami proses modifikasi oleh Kementerian PUPR sebelum masuk dalam tahap lelang. Namun, Presiden Jokowi kembali meninjau desain istana wapres yang dilelang tersebut, alhasil, Presiden Jokowi meminta agar tidak terlalu banyak penambahan dan pengurangan dari desain orisinil pemenang sayembara lelang.
"Pak Presiden menginginkan agar skema yang sayembara yang menang itu dikembalikan semurni-murninya. Koreksiannya itu agak terlalu jauh, minta koreksiannya dikurangi dan beliau lebih suka dengan skema yang sebelum dikoreksi," ujar Ridwan Kamil dalam acara rakornas IKN (14/3).
Lebih lanjut dijelaskan Ridwan Kamil, aspek yang menjadi fokus perhatian utamanya soal desain interior dan eksterior. Namun menurutnya tidak ada perubahan yang signifikan untuk desain istana wakil presiden tersebut.
"Ya layout-layoutnya, lebih ke desain. Sebenarnya tidak ada masalah. Ya namanya desain kan butuh masukan kan. Ada masukan teknis, ada masukan di lapangan, ada masukan interior dan lain lain," pungkasnya.
Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, proses lelang ulang tersebut tentunya bakal membuat perubahan harga paket, sebab ada beberapa yang ditambahkan dan dikurangi dalam desain yang dilelang ulang tersebut.
"Iya pembangunan istana wapres ditender ulang setelah ada koreksi dari Presiden," ujar Danis saat dihubungi MNC Portal, Sabtu (23/3/2024).
Pada kesempatan yang berbeda, Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil menjelaskan, perubahan desain tersebut terjadi setelah adanya penetapan pemenang sayembara desain istana Wakil Presiden.
Meski demikian, hasil desain sayembara tersebut mengalami proses modifikasi oleh Kementerian PUPR sebelum masuk dalam tahap lelang. Namun, Presiden Jokowi kembali meninjau desain istana wapres yang dilelang tersebut, alhasil, Presiden Jokowi meminta agar tidak terlalu banyak penambahan dan pengurangan dari desain orisinil pemenang sayembara lelang.
"Pak Presiden menginginkan agar skema yang sayembara yang menang itu dikembalikan semurni-murninya. Koreksiannya itu agak terlalu jauh, minta koreksiannya dikurangi dan beliau lebih suka dengan skema yang sebelum dikoreksi," ujar Ridwan Kamil dalam acara rakornas IKN (14/3).
Lebih lanjut dijelaskan Ridwan Kamil, aspek yang menjadi fokus perhatian utamanya soal desain interior dan eksterior. Namun menurutnya tidak ada perubahan yang signifikan untuk desain istana wakil presiden tersebut.
"Ya layout-layoutnya, lebih ke desain. Sebenarnya tidak ada masalah. Ya namanya desain kan butuh masukan kan. Ada masukan teknis, ada masukan di lapangan, ada masukan interior dan lain lain," pungkasnya.
(akr)