Ada PIK 2 dan BSD di 14 PSN Baru, Pengamat Sebut Proyek Say Thank You

Selasa, 26 Maret 2024 - 14:56 WIB
loading...
Ada PIK 2 dan BSD di...
Masuknya Pantai Indah Kapuk Dua (PIK) dan Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) dalam daftar 14 daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) baru yang telah disepakati pemerintah pada tahun 2024, mendapatkan sorotan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Masuknya Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan Bumi Serpong Damai Tbk, atau BSD dalam daftar 14 daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) baru yang telah disepakati pemerintah pada tahun 2024, mendapatkan sorotan.Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio menyoroti masuknya 2 proyek konglomerat RI tersebut masuk dalam daftar PSN baru sebagai, langkah semacam 'upah' atas investasi bos properti itu ke IKN.

Diketahui beberapa di antaranya merupakan pengembangan proyek milik konglomerat RI yang sebelumnya berinvestasi ke Ibu Kota Nusantara. Kedua proyek tersebut seperti rencana pengembangan kawasan PIK 2 garapan milik Sugianto Kusuma alias Aguan dan rencana pengembangan kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) milik konglomerat Franky Oesman Widjaja selaku bos Sinar Mas Group.

Menurutnya, langkah tersebut merupakan semacam 'upah' atas investasi bos properti ke IKN belakangan.

"Jadi perkiraan banyak orang bahwa itu proyek say thank you Presiden Jokowi terhadap para konglomerat yang mem- backup dia di IKN. Bisa jadi?, karena Wakil Kepala OIKN (Dhony Rahajoe) sudah dari Sinar Mas, Aguan sudah menjadi koordinator dari semua investor asing masuk (konsorsium nusantara)," ujar Agus saat dihubungi MNC Portal Senin (25/3/2024).



Agus Pambagio menilai baik BSD maupun PIK 2 saat ini sudah membentuk suatu ekosistem perkotaan, yang seharusnya tidak memerlukan lagi uluran tangan pemerintah terkait pengembangan proyek. Karena masuknya 2 proyek tersebut menjadi PSN bakal jauh lebih memudahkan mereka untuk berekspansi lebih luas.

Menurutnya, dengan masuknya sebuah proyek menjadi PSN, maka akan ada lebih banyak kemudahan yang bakal didapatkan terutama terkait penerbitan izin, pembebasan lahan, hingga akses permodalan yang tentu sudah ada jaminan dari negara sebagai proyek strategis.

"Kalau kita bicara PIK 2 dan BSD, mau apalagi pemerataannya, itu sudah jadi kota, ada tempat bisnis, rumah sakit, sekolah dan lain-lain," kata Agus Pambaigio.

"Patut diduga, mereka mau memperluas kawasan itu, lalu minta fasilitas agar persoalan tanah dan izin bisa cepat selesai, mungkin disitu ada hutan lindung di tabrak, misal ada daerah lintas pelayaran ditabrak, kan kita tidak tahu juga," sambungnya.

Lebih lanjut, Agus menilai pengembangan proyek tersebut tidak perlu dilakukan. Pasalnya, Pemerintah juga tengah membangun Ibu Kota baru yang digadang-gadang juga bakal menjadi pusat perekonomian baru. Sehingga semestinya, arah pembangunan bisa lebih difokuskan agar cita-cita awal tersebut bisa tercapai.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
Deposit Tanah Jarang...
Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Harga Emas Antam Tak...
Harga Emas Antam Tak Terbendung, Hari Ini Naik Lagi ke Rp1.779.000/Gram
800 Ribu Lulusan Perguruan...
800 Ribu Lulusan Perguruan Tinggi Masih Nganggur, Menaker Ungkap Perkaranya
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Bakal Diskon? Siap-siap Promo Libur Lebaran 2025
Rekomendasi
Teror Kepala Babi dan...
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo, Iwakum: Kebebasan Pers Sedang Terancam
3 Alasan Wali kota Istanbul...
3 Alasan Wali kota Istanbul Ekrem Imamoglu Ditangkap sebelum Pemilu Melawan Erdogan
Kebahagiaan Ramadan,...
Kebahagiaan Ramadan, The Park Sawangan Ajak Anak Yatim Bertemu Karakter Animasi Entong
Berita Terkini
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
58 menit yang lalu
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
1 jam yang lalu
Gerakan Pangan Murah,...
Gerakan Pangan Murah, Kepala Bapanas: Kadin Luar Biasa Gabungkan Hulu dan Hilir
6 jam yang lalu
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
6 jam yang lalu
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
8 jam yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
9 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved