Deposit Tanah Jarang Melimpah, Trump: Rusia Berada di Belahan Bumi Paling Berharga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 10:32 WIB
loading...
Deposit Tanah Jarang...
Harta karun sumber daya mineral yang tersimpan di Rusia dalam skala besar memberikan alasan bagi Donald Trump untuk memperbaiki hubungan ekonomi AS dengan Moskow. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Harta karun sumber daya mineral kritis yang tersimpan di Rusia dalam skala besar memberikan alasan bagi Donald Trump untuk memperbaiki hubungan ekonomi AS dengan Moskow. Pernyataan ini menyusul percakapan telepon antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Rusia, Vladimir Putin dimana keduanya fokus pada hubungan bilateral dan konflik Ukraina.

Kedua pemimpin dunia itu sepakat peningkatan hubungan antara AS dan Rusia bakal menghasilkan 'keuntungan besar' yang mengarah pada kesepakatan ekonomi setelah perdamaian tercapai. Hal itu merupakan pandangan Gedung Putih seperti dilansir RT.

Dalam wawancara itu, Trump mengatakan bahwa AS "harus berurusan dengan Rusia."



"Mereka memiliki lahan (wilayah) terbesar sejauh ini, melebihi China. Mereka memiliki 11 zona waktu. Anda dapat terbang melalui 11 zona waktu dari satu sisi ke sisi lainnya. Mereka memiliki bumi yang sangat berharga," kata Trump.

Selain itu Presiden AS juga menyinggung soal kesepakatan mineral logam tanah jarang dengan Ukraina, sebagai kompensasi dari miliaran dolar bantuan yang diberikan pemerintahan sebelumnya kepada Kiev.

Vladimir Zelensky sempat mengunjungi Gedung Putih pada akhir Februari untuk menandatangani perjanjian, akan tetapi pembicaraan tersebut menjadi kontroversial, dan berakhir tanpa kesepakatan.

Setelah berdiskusi dengan Putin lewat panggilan telepon pada hari Selasa, Gedung Putih mengatakan, sudah menyusun 'kerangka kesepakatan mineral' dan saat ini fokusnya bergeser pada perjanjian damai jangka panjang.

Putin mengatakan, pada bulan Februari bahwa Moskow siap untuk berkolaborasi dengan Washington dalam pengembangan deposit mineral tanah jarang domestik Kremlin. Dimana Trump mengindikasikan dia terbuka terkait gagasan tersebut.

Rare earth elements (REE) atau disebut juga logam tanah jarang adalah kumpulan 17 unsur logam yang memainkan peran penting dalam teknologi modern karena sifat kimia dan fisiknya yang unik. Mereka digunakan dalam pembuatan elektronik, sistem pertahanan, dan teknologi energi terbarukan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
AS Putus Ketergantungan...
AS Putus Ketergantungan Mineral Kritis dari China, Trump Pakai Kekuatan Darurat
Rupiah Keok Lawan Dolar...
Rupiah Keok Lawan Dolar AS, Hari Ini Bertengger di Rp16.501/USD
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Harga Emas Antam Tak...
Harga Emas Antam Tak Terbendung, Hari Ini Naik Lagi ke Rp1.779.000/Gram
800 Ribu Lulusan Perguruan...
800 Ribu Lulusan Perguruan Tinggi Masih Nganggur, Menaker Ungkap Perkaranya
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Bakal Diskon? Siap-siap Promo Libur Lebaran 2025
Pasok BBM Saat Mudik...
Pasok BBM Saat Mudik Lebaran, Pertamina Pastikan Kualitasnya
Rekomendasi
Ismi Melinda Cerita...
Ismi Melinda Cerita Hobi Lari yang Bikin Tak Cepat Lelah saat Syuting Adegan Aksi
2 Bangunan Gedung DPRD...
2 Bangunan Gedung DPRD Kota Malang Dibakar Demonstran Tolak RUU TNI
4.000 Peserta Ramaikan...
4.000 Peserta Ramaikan Vision+ Sahurun 2025 Jilid II - Charity Fun Race 5K
Berita Terkini
BNI Terapkan Operasional...
BNI Terapkan Operasional Terbatas Selama Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
45 menit yang lalu
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
2 jam yang lalu
Berbagi Kebahagiaan...
Berbagi Kebahagiaan Ramadan, Kadin Salurkan 150 Paket Bantuan ke Anak Yatim
2 jam yang lalu
Februari 2025, Bank...
Februari 2025, Bank Mandiri Salurkan KUR Rp9,01 Triliun ke 77.500 UMKM
3 jam yang lalu
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
4 jam yang lalu
Tarif dan Ketentuan...
Tarif dan Ketentuan Baru Pajak BBM di Jakarta, Simak Penjelasannya
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved