Dolar AS Terus Reli, Rupiah Merugi di Rp15.191

Selasa, 23 Oktober 2018 - 17:28 WIB
Dolar AS Terus Reli, Rupiah Merugi di Rp15.191
Dolar AS Terus Reli, Rupiah Merugi di Rp15.191
A A A
JAKARTA - Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) ditutup melemah tipis 4 poin atau 0,03% ke level Rp15.191 per USD pada Selasa petang ini, dibanding penutupan perdagangan Senin lalu di Rp15.187 per USD.

Awal perdagangan, rupiah di indeks Bloomberg dibuka sudah melemah 9 poin ke level Rp15.196 per USD dan bahkan sempat rontok hingga menembus Rp15.212 saat penutupan perdagangan sesi pertama. Hari ini, rupiah bergerak di Rp15.190-Rp15.212 per USD.

Rupiah juga melemah tipis pada petang ini menurut catatan Yahoo Finance. Mata uang NKRI terdepresiasi 8 poin atau 0,05% ke level Rp15.188 per USD, berbanding penutupan kemarin di Rp15.180 per USD. Selasa ini, rupiah diperdagangkan di kisaran Rp15.180-Rp15.213 per USD.

Keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang tetap mempertahankan suku bunga acuan di 5,75% dalam upaya menurunkan defisit transaksi berjalan tidak mendapat sambutan positif dari pasar.

Pasar tetap mencermati ketegangan geopolitik yang terjadi di Eropa, dimana investor mencermati kebuntuan atas Brexit dan perselisihan rencana anggaran Italia dengan Uni Eropa. Menghindari risiko geopolitik, investor pun memilih dolar AS sebagai aset safe haven. Begitu pula mata uang safe haven lainnya seperti yen Jepang dan franc Swiss.

Mengutip dari Reuters, Selasa (23/10), indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,1% ke level 96,158, level tertinggi sejak dua bulan. Euro terluka 0,2% menjadi USD1,4390, mendekati level terendah dua bulan. Dolar Australia kehilangan 0,1% terhadap USD menjadi 0,7089. Namun yen Jepang menguat sebesar 0,4% ke level 112,32 yen.

"Gejolak di benua Eropa dan ekonomi AS yang kuat membuat Federal Reserve kemungkinan kembali menaikkan suku bunga lebih cepat dari asumsi," kata Philip Wee, ahli strategi mata uang di DBS Bank. Hal ini telah membuat dolar AS melanjutkan reli.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4321 seconds (0.1#10.140)