Rupiah Terus Meroket Saat IHSG Sesi Siang Merangkak Naik

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada penutupan sesi I, Jumat (2/11/2018) terus melaju untuk meneruskan tren penguatan sejak sesi pembukaan pagi tadi. Penguatan mata uang Garuda mengiringi kenaikan tipis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang kokoh di zona hijau.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp15.050/USD atau menguat dari posisi penutupan sebelumnya Rp15.125/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp15.045-Rp15.200/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini melompat ke level Rp15.047/USD atau jauh lebih baik dibandingkan penutupan tengah pekan kemarin di posisi Rp15.127/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp15.047 hingga Rp15.100/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah pada perdagangan siang ini berada di level Rp15.055/USD atau berbalik melawan dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp15.195/USD.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah terlihat tertahan dalam zona perbaikan di level Rp15.089/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah melesat membaik dibandingkan kemarin Rp15.195/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini menguat dengan bertambah tipis 5,72 poin atau 0,10% menjadi 5.830,20 untuk melanjutkan penguatan tadi pagi ke level 5.877,05 lewat peningkatan 41,130 poin setara 0,705%. Kemarin, bursa saham Tanah Air lebih tinggi 4,27 poin atau 0,07% ke level 5.835,92.

Sektor saham dalam negeri hampir secara keseluruhan berada dalam zona hijau dipimpin kenaikan tertinggi sektor aneka industri sebesar 0,73% dan properti yang bertambah 0,49%. Sementara sektor yang menyusut adalah infrastruktur minus 0,80%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,57 triliun dengan 4,85 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing Rp416,70 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,49 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,91 triliun. Tercatat 186 saham naik, 193 saham turun dan 113 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST), PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) dan PT Astra International Tbk. (ASII). Sementara, saham-saham dengan pelemahan yakniPerusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS), PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU) serta PT Arkadia Digital Media (DIGI).