Sambut Bandara New Yogya, AP I Buka Pintu Lebar Kerja Sama

Kamis, 15 November 2018 - 04:14 WIB
Sambut Bandara New Yogya, AP I Buka Pintu Lebar Kerja Sama
Sambut Bandara New Yogya, AP I Buka Pintu Lebar Kerja Sama
A A A
JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I mengumpulkan para mitra usaha, calon mitra usaha, serta para pemilik bisnis dan merek dalam upaya menjalin komunikasi, memperkuat kerjasama. Serta mengelaborasi potensi peluang usaha di bandar udara, serta menyambut hadirnya Bandara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo.

“Melalui kegiatan 'tenant gathering' ini kami ingin memberikan update terkait bisnis di bandar udara yang masih terbuka lebar dan dapat dikembangkan bersama-sama. Kesempatan ini juga merupakan forum komunikasi dan aspirasi bagi Angkasa Pura I dan mitra usahanya untuk menyinergikan strategi dan berkolaborasi menggarap pasar secara lebih optimal ke depan," ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji di Jakarta, Rabu (14/11).

Menurut Devy, lima tahun terakhir pendapatan nonaeronautika di 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura I rata-rata tumbuh 24%. "Kegiatan seperti 'tenant gathering' ini adalah salah satu strategi untuk meningkatkan pendapatan nonaeronautika. Pada kesempatan ini kami memperkenalkan konsep 'new airport city' beserta peluang-peluang bisnis di bandara, dan memberikan gambaran kepada mitra usaha tentang konsep gerai bertaraf internasional,” imbuh Devy.

Peluang bisnis di bandara, khususnya di Yogyakarta, akan semakin terbuka lebar dengan hadirnya Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo. Bandara baru ini pada tahap pertama akan dapat menampung hingga 14 juta penumpang per tahun atau 9 kali lebih besar dibandingkan dengan Bandara Adisutjipto.

Sebagai informasi, pada periode Januari-September 2018, Bandara Adisutjipo yang sebenarnya hanya punya kapasitas 1,8 juta penumpang per tahun ini telah melayani hingga 6 juta penumpang atau tumbuh hingga 10,66% jika dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,3 juta penumpang.

“Potensi pertumbuhan penumpang yang relatif tinggi setiap tahunnya dari dan menuju Yogyakarta merupakan pasar potensial bagi para pemilik bisnis di bandara. Untuk itu kami mengundang para mitra usaha, pelaku bisnis, dan pemilik merek untuk hadir, tumbuh, serta memberikan pelayanan kepada pengguna jasa bandara di Yogyakarta,” tegas Devy.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6550 seconds (0.1#10.140)