Asperindo Keberatan Atas Kenaikan Tarif Surat Muatan Udara

Senin, 26 November 2018 - 16:00 WIB
Asperindo Keberatan Atas Kenaikan Tarif Surat Muatan Udara
Asperindo Keberatan Atas Kenaikan Tarif Surat Muatan Udara
A A A
JAKARTA - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyatakan keberatan atas kenaikan tarif Surat Muatan Udara (SMU) oleh sejumlah maskapai penerbangan pada Oktober lalu. Kenaikan tarif SMU bahkan diberlakukan oleh beberapa maskapai penerbangan sampai dengan dua kali dalam sebulan.

Padahal, SMU adalah salah satu komponen utama biaya operasional bagi perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos, dan logistik di Indonesia. Kenaikan tarif SMU berpotensi meningkatkan biaya logistik di Indonesia yang selama ini dinilai tinggi dan tengah diupayakan oleh semua pihak untuk diturunkan.

"Atas kebijakan kenaikan biaya kargo udara ini, maka Asperindo telah menyampaikan surat kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang isinya menjelaskan keberatan karena kebijakan para maskapai penerbangan tersebut dilakukan secara sepihak dan tidak disertai dengan peningkatan pelayanan," ungkap Ketua Umum Asperindo M Feriadi dalam siaran pers, Senin (26/11/2018).
Naiknya tarif SMU, imbuh dia, juga berlawanan dengan semangat seluruh perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos, dan logistik untuk mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) maupun industri kecil menengah (IKM).
"Naiknya biaya kargo udara, berpotensi memberikan dampak yang kurang baik terhadap perkembangan UKM mau pun IKM," ungkapnya.

Terkait dengan itu, Asperindo mengimbau lebih dari 200 anggotanya agar mengambil langkah strategis seperti memilih moda transportasi alternatif lainnya untuk pengiriman paket selain pesawat terbang guna menekan biaya operasional.

"Langkah ini berpotensi merugikan pihak maskapai penerbangan juga, karena perusahaan anggota Asperindo terpaksa mengurangi penggunaan moda transportasi udara dan memilih yang lebih applicable," kata Feriadi.

Asperindo bahkan menyusun rencana untuk menyediakan angkutan freighter yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan anggota secara bersama-sama. Tujuan dari langkah-langkah itu adalah agar para pelaku industri pengiriman ekspres, pos, dan logistik dalam negeri dapat tetap bertahan di tengah tantangan yang semakin beragam serta mampu untuk terus berkembang.

Feriadi mengatakan, seluruh anggota Asperindo berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan dan solusi atas permasalahan yang timbul akibat kenaikan biaya kargo udara tersebut.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3045 seconds (0.1#10.140)