Nggak Banyak Cingcong, Vietnam Hukum Mati Pengusaha Pelaku Megakorupsi

Jum'at, 12 April 2024 - 10:26 WIB
loading...
Nggak Banyak Cingcong,...
Vietnam menjatuhi hukuman mati pada taipan properti Vietnam Truong My Lan dalam kasus penggelapan senilai ratusan triliun. FOTO/vnexpress
A A A
JAKARTA - Pemerintah Vietnam menjatuhi hukuman mati pada taipan properti Vietnam Truong My Lan dalam kasus penipuan keuangan terbesar di negara tersebut. Menurut laporan media pemerintah Thanh Nien, Lan dinyatakan bersalah atas penggelapan, penyuapan, dan pelanggaran peraturan perbankan seputar pemberian pinjaman.

Lan, yang merupakan ketua perusahaan pengembangan real estat Van Thinh Phat Holdings Group, dituduh mengambil alih aset dari Bank Komersial Saham Gabungan Saigon (SCB) dengan mengambil pinjaman ilegal kepada Van Thinh Phat dan perusahaan cangkang.



Pinjaman tersebut dilaporkan bernilai total USD44 miliar atau sekitar Rp660 miliar (kurs Rp15.000) dan menyumbang lebih dari 90% pinjaman SCB antara tahun 2012 dan 2022. Sebanyak USD12,3 miliar diduga disalurkan ke Van Thinh Phat, sementara dana lainnya digunakan secara pribadi.

Beberapa dari lebih dari 1.000 pinjaman telah dilunasi oleh Lan, menurut hakim, namun pengadilan mengatakan dia harus memberikan kompensasi penuh kepada bank. Lan dijatuhi hukuman mati atas tuduhan penggelapan dan 20 tahun penjara untuk dua tuduhan lainnya.

Sebagian besar pembelaan Lan didasarkan pada pengacaranya yang berpendapat bahwa dia hanya mengendalikan sekitar 15% bank dan tidak memiliki posisi resmi di bank tersebut, sehingga tuduhan penggelapan dinilai tidak pantas.



Namun, para saksi yang memiliki saham besar mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka diperintahkan untuk bertindak atas nama Lan. Oleh karena itu, hakim memutuskan bahwa Lan memegang saham pengendali lebih dari 90% di SCB melalui kuasanya dan merupakan pemilik de facto bank tersebut, media lokal melaporkan.

Lan pertama kali ditangkap pada tahun 2022, dengan tuduhan sekitar 10 tahun yang lalu. Selain Lan, lebih dari 80 orang lainnya termasuk pejabat bank sentral telah didakwa dalam kasus perusakan SCB. Lan dilaporkan akan mengajukan banding atas hukuman tersebut.

Kasus terhadap Lan adalah bagian dari tindakan keras terhadap korupsi yang dipelopori oleh Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam. Politisi tingkat tinggi termasuk mantan presiden Vietnam telah dipaksa mengundurkan diri sehubungan dengan kampanye tersebut dan ratusan pejabat serta pengusaha telah dijatuhi hukuman.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1200 seconds (0.1#10.140)