Agen BRILink Ini Kembali Bangkit Usai Rumahnya Hancur Akibat Kebakaran Depo Pertamina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wawan tidak akan lupa kejadian kelam Jumat malam pada 3 Maret 2023. Ketika itu, rumahnya hangus terdampak kebakaran yang diikuti ledakan hebat di Kilang Pertamina Depo Plumpang Koja Jakarta Utara. Musibah itu mengakibatkan 17 orang tewas dan 50 lainnya mengalami luka-luka.
Bandul jam baru menunjuk angka 19.00 WIB, Wawan saat itu tengah melayani nasabah di rumah sekaligus outlet Agen BRILInknya di Jl Tanah Merah Bawah, RT 12/RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja. Tiba tiba terdengar suara ledakan keras.
Tanpa pikir panjang Wawan langsung meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri bersama istri dan kedua anaknya. Sepersekian detik kemudian, rumah sekaligus semua peralatan Agen BRILink Wawan sudah rata dengan tanah tak tersisa dilalap si jago merah.
”Untungnya saat itu saya sudah setoran ke bank sehingga dalam outlet BRILink tidak banyak uang tunai yang musnah kebakar. Cuma memang semua mesin EDC (Electronic Data Center), mesin yang digunakan untuk menerima transaksi pembayaran dengan beragam jenis kartu kebakar semua tak tersisa,” cerita Wawan mengenang kejadian setahun lalu tersebut.
Wawan menuturkan, satu sisi dirinya bersyukur dia bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil selamat dari musibah kebakaran depo Pertamina. Namun di sisi lain, dirinya sangat bersedih karena aktivitas Agen BRILink-nya yang saat itu sedang berkinerja bagus harus berhenti karena rumah sekaligus outlet Agen BRILInk beserta isinya semua hancur tak tersisa.
“Otomatis aktivitas pelayanan BRILink stop semua sejak saat itu,” tambah Wawan didampingi istrinya Lilis Sugiyarti.
Pasca musibah kebakaran, Wawan berusaha memutar otak untuk kembali menghidupkan lagi Agen BRILink-nya. Karena bagaimanapun, selama ini pemasukan dirinya sebagai Agen BRILink menjadi penopang utama perekonomian keluarganya.
Karena alasan itulah, dia kemudian memiliki ide untuk mencari kontrakan sementara di wilayah Warakas, Jakarta Utara untuk kembali menjalankan usaha Agen BRILinknya sambil menunggu proses renovasi rumahnya yang kebakaran.
“Saya waktu itu berpikir, meski tabungan saya sedikit tetapi bagaimanapun uang ini harus diputar. Dan satu-satunya usaha yang terpikir saat itu ya kembali menjalankan usaha Agen BRILink karena sayang selama ini sudah berjalan bagus,” katanya.
Hampir 7 bulan lamanya Wawan menjalankan usaha Agen BRILinknya dari rumah kontrakan. Dia merasakan bagaimana sulitnya mencari nasabah baru karena paska kebakaran otomatis semua nasabah lama meninggalnya. Namun berkat kerja kerasnya, perlahan namun pasti kepercayaan nasabah kembali diraihnya.
Bandul jam baru menunjuk angka 19.00 WIB, Wawan saat itu tengah melayani nasabah di rumah sekaligus outlet Agen BRILInknya di Jl Tanah Merah Bawah, RT 12/RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja. Tiba tiba terdengar suara ledakan keras.
Tanpa pikir panjang Wawan langsung meninggalkan rumah untuk menyelamatkan diri bersama istri dan kedua anaknya. Sepersekian detik kemudian, rumah sekaligus semua peralatan Agen BRILink Wawan sudah rata dengan tanah tak tersisa dilalap si jago merah.
”Untungnya saat itu saya sudah setoran ke bank sehingga dalam outlet BRILink tidak banyak uang tunai yang musnah kebakar. Cuma memang semua mesin EDC (Electronic Data Center), mesin yang digunakan untuk menerima transaksi pembayaran dengan beragam jenis kartu kebakar semua tak tersisa,” cerita Wawan mengenang kejadian setahun lalu tersebut.
Wawan menuturkan, satu sisi dirinya bersyukur dia bersama istri dan kedua anaknya yang masih kecil selamat dari musibah kebakaran depo Pertamina. Namun di sisi lain, dirinya sangat bersedih karena aktivitas Agen BRILink-nya yang saat itu sedang berkinerja bagus harus berhenti karena rumah sekaligus outlet Agen BRILInk beserta isinya semua hancur tak tersisa.
“Otomatis aktivitas pelayanan BRILink stop semua sejak saat itu,” tambah Wawan didampingi istrinya Lilis Sugiyarti.
Pasca musibah kebakaran, Wawan berusaha memutar otak untuk kembali menghidupkan lagi Agen BRILink-nya. Karena bagaimanapun, selama ini pemasukan dirinya sebagai Agen BRILink menjadi penopang utama perekonomian keluarganya.
Karena alasan itulah, dia kemudian memiliki ide untuk mencari kontrakan sementara di wilayah Warakas, Jakarta Utara untuk kembali menjalankan usaha Agen BRILinknya sambil menunggu proses renovasi rumahnya yang kebakaran.
“Saya waktu itu berpikir, meski tabungan saya sedikit tetapi bagaimanapun uang ini harus diputar. Dan satu-satunya usaha yang terpikir saat itu ya kembali menjalankan usaha Agen BRILink karena sayang selama ini sudah berjalan bagus,” katanya.
Hampir 7 bulan lamanya Wawan menjalankan usaha Agen BRILinknya dari rumah kontrakan. Dia merasakan bagaimana sulitnya mencari nasabah baru karena paska kebakaran otomatis semua nasabah lama meninggalnya. Namun berkat kerja kerasnya, perlahan namun pasti kepercayaan nasabah kembali diraihnya.