PLN NP: Nuklir Jadi Salah Satu Opsi Pengembangan EBT

Selasa, 23 April 2024 - 19:23 WIB
loading...
PLN NP: Nuklir Jadi...
Direktur Management Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power Karyawan Aji di acara Halal Bihalal Bersama Media Jakarta, Selasa (23/4/2024). FOTO/M Faizal
A A A
JAKARTA - PT PLN Nusantara Power (PLN NP) menyatakan bahwa nuklir menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan dalam pengembangan pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) guna mendukung transisi energi di dalam negeri.

Direktur Management Human Capital dan Administrasi PLN NP Karyawan Aji menjelaskan, pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) menjadi opsi karena merupakan salah satu pembangkit yang bisa mewujudkan transisi energi dengan cepat.



Aji menjelaskan, tak seperti kebanyakan pembangkit EBT yang kapasitasnya kecil, PLTN bisa menghasilkan listrik dalam jumlah besar. Teknologinya pun menurut dia sudah banyak dikembangkan sehingga bisa dengan cepat memberikan dukungan untuk transisi energi jika memang diperlukan.

"Adaptasinya mau secepat apa? Kalau semakin cepat ya artinya PLTN. Karena PLTN kan tanpa CO2. Kalau santai-santai saja ya (pengembangan) PLTN pelan-pelan tidak masalah. Kalau tidak harus cepat-cepat, ya bisa menggunakan (pembangkit) renewable yang konvensional seperti PLTS, PLTA, biomassa dan sebagainya, masih mencukupi," jelasnya dalam diskusi di acara Halal Bihalal Bersama Media, di Jakarta, Selasa (24/4/2024).



Aji mengakui bahwa pengembangan PLTN di dalam negeri tidak mudah karena butuh dukungan kuat dari berbagai pihak. Untuk itu, kata dia, terlebih dahulu harus ada kata sepakat dari seluruh pemangku kepentingan di dalamnya. "Itu juga harus segera, kalau misalnya kita mau bangun PLTN di 2040, ya 2030 harus sudah sepakat dulu karena prosesnya tidak mudah," tegasnya.

Karena itu, Aji mengatakan bahwa PLN NP terus melakukan kajian dan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak, termasuk dari luar negeri. "Kita kerja sama dengan BRIN, juga dengan beberapa, tidak hanya Korea, ada Rusia dan Amerika juga, penjajakan dulu, karena belum tahu teknologinya seperti apa dan lain sebagainya," tuturnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Kanada Siap Berinvestasi...
Kanada Siap Berinvestasi Dukung Transisi Energi Indonesia
ABB Berkomitmen Dukung...
ABB Berkomitmen Dukung Target Net Zero dan Transisi Energi Indonesia
Pengusaha Buka Jalan...
Pengusaha Buka Jalan Indonesia Investasi ke Pembangkit Nuklir
Rusia Merencanakan Proyek...
Rusia Merencanakan Proyek Nuklir Bareng Negara BRICS, AS Bakal Panas?
Ajak Masyarakat Tingkatkan...
Ajak Masyarakat Tingkatkan Transisi Energi Berkeadilan Dimulai dari Ramadan
PLN IP Targetkan Tambah...
PLN IP Targetkan Tambah Kapasitas Pembangkit EBT 2,4 GWh hingga 2035
Indonesia dan PEA Perkuat...
Indonesia dan PEA Perkuat Kolaborasi Energi Bersih dan Digitalisasi Industri
Ekspansi PLTS Terapung,...
Ekspansi PLTS Terapung, Utomodeck Group Kebut Bangun Dua Pabrik
Rekomendasi
Kemenko Polkam Pastikan...
Kemenko Polkam Pastikan Keamanan Destinasi Wisata Ancol saat Libur Lebaran
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri
Mikaela Mayer Pertahankan...
Mikaela Mayer Pertahankan Gelar WBO usai Duel Sengit Lawan Sandy Ryan
Berita Terkini
Menhub: One Way Nasional...
Menhub: One Way Nasional Arus Mudik Lebaran Resmi Ditutup
46 menit yang lalu
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
2 jam yang lalu
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
3 jam yang lalu
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
5 jam yang lalu
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
7 jam yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
8 jam yang lalu
Infografis
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih Masjidilharam, Salah Satunya Robot Panduan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved