2,1 Juta Kendaraan Lewati Tol Trans Sumatera Selama Lebaran 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) mencatat lebih dari 2,1 juta kendaraan melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode Lebaran. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari 9 ruas Tol Trans Sumatera yang telah dioperasikan dan 2 ruas fungsional selama 3 April hingga 21 April 2024.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan jumlah kendaraan yang melintas meningkat 75% dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal atau mengalami peningkatan 35% (YoY). "Angka tersebut menunjukkan antusiasme pemudik untuk menjadikan Tol Trans Sumatera sebagai pilihan jalur mudik menuju kampung halaman," ungkap Adjib dalam pernyataan resmi, Selasa (23/4/2024).
Baca Juga: Tarif Tol Gempol-Pandaan Naik, Termahal Jadi Rp29.500
Berdasarkan laporan, puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran dengan 115.064 kendaraan melintas sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+4 Lebaran dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 163.000 kendaraan.
Dia melanjutkan pertumbuhan trafik tertinggi terdapat pada Ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Lima Puluh dengan persentase peningkatan 129% dibandingkan dengan VLL Normal. Sementara ruas dengan trafik tertinggi yaitu Ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung dengan total VLL sebanyak lebih dari 411.000 kendaraan.
"Antusias pengguna jalan tol juga nampak di ruas fungsional, yaitu Tol Indrapura-Kisaran seksi Lima Puluh-Kisaran pada 4-21 April dan Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 5-17 April dengan lebih dari 160.000 kendaraan yang melintas," ujar Adjib.
Mendukung kelancaran pelayanan mudik lebaran tersebut, pihaknya menyusun berbagai strategi komprehensif. Terkait transaksi menerapkan sistem holding kendaraan di rest area untuk mengurai antrean, melakukan pembatasan kendaraan golongan III yang masuk ke gerbang tol, serta melakukan penambahan alat mobile reader dan top-up asongan guna mempercepat transaksi di gerbang tol.
Dari evaluasi pelayanan selama momen mudik Lebaran 2024, Hutama Karya menemukan trafik kendaraan yang melintas setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H terbilang lebih tinggi dibandingkan sebelum lebaran. Hal itu diperkirakan karena banyaknya keluarga yang menunda mudik dan memilih untuk melakukan perjalanan setelah lebaran, terbukti dari tingginya lonjakan pada 11 April 2024 atau H+1 Lebaran sebanyak 141.347 kendaraan atau meningkat 141% dibandingkan VLL normal.
Selain itu, banyak pengguna jalan tol yang memanfaatkan momen libur ini untuk berkunjung ke tempat wisata atau kuliner, dapat dilihat dari tingginya pertumbuhan pada Tol Indrapura-Kisaran yang merupakan akses wisata bagi pengguna jalan tol dari arah Medan menuju ke daerah Kisaran.
"Selama momen mudik Lebaran, kami juga mengoperasikan sebanyak 6 rest area secara fungsional di Tol Indrapura- Kisaran, Binjai-Langsa dan Pekanbaru - Bangkinang dengan pengunjung yang selalu ramai tiap harinya," jelas dia.
Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim mengatakan jumlah kendaraan yang melintas meningkat 75% dari Volume Lalu Lintas (VLL) normal atau mengalami peningkatan 35% (YoY). "Angka tersebut menunjukkan antusiasme pemudik untuk menjadikan Tol Trans Sumatera sebagai pilihan jalur mudik menuju kampung halaman," ungkap Adjib dalam pernyataan resmi, Selasa (23/4/2024).
Baca Juga: Tarif Tol Gempol-Pandaan Naik, Termahal Jadi Rp29.500
Berdasarkan laporan, puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran dengan 115.064 kendaraan melintas sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+4 Lebaran dengan jumlah kendaraan yang melintas sebanyak 163.000 kendaraan.
Dia melanjutkan pertumbuhan trafik tertinggi terdapat pada Ruas Indrapura-Kisaran seksi Indrapura-Lima Puluh dengan persentase peningkatan 129% dibandingkan dengan VLL Normal. Sementara ruas dengan trafik tertinggi yaitu Ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung dengan total VLL sebanyak lebih dari 411.000 kendaraan.
"Antusias pengguna jalan tol juga nampak di ruas fungsional, yaitu Tol Indrapura-Kisaran seksi Lima Puluh-Kisaran pada 4-21 April dan Bangkinang-XIII Koto Kampar pada 5-17 April dengan lebih dari 160.000 kendaraan yang melintas," ujar Adjib.
Mendukung kelancaran pelayanan mudik lebaran tersebut, pihaknya menyusun berbagai strategi komprehensif. Terkait transaksi menerapkan sistem holding kendaraan di rest area untuk mengurai antrean, melakukan pembatasan kendaraan golongan III yang masuk ke gerbang tol, serta melakukan penambahan alat mobile reader dan top-up asongan guna mempercepat transaksi di gerbang tol.
Dari evaluasi pelayanan selama momen mudik Lebaran 2024, Hutama Karya menemukan trafik kendaraan yang melintas setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H terbilang lebih tinggi dibandingkan sebelum lebaran. Hal itu diperkirakan karena banyaknya keluarga yang menunda mudik dan memilih untuk melakukan perjalanan setelah lebaran, terbukti dari tingginya lonjakan pada 11 April 2024 atau H+1 Lebaran sebanyak 141.347 kendaraan atau meningkat 141% dibandingkan VLL normal.
Selain itu, banyak pengguna jalan tol yang memanfaatkan momen libur ini untuk berkunjung ke tempat wisata atau kuliner, dapat dilihat dari tingginya pertumbuhan pada Tol Indrapura-Kisaran yang merupakan akses wisata bagi pengguna jalan tol dari arah Medan menuju ke daerah Kisaran.
"Selama momen mudik Lebaran, kami juga mengoperasikan sebanyak 6 rest area secara fungsional di Tol Indrapura- Kisaran, Binjai-Langsa dan Pekanbaru - Bangkinang dengan pengunjung yang selalu ramai tiap harinya," jelas dia.
(nng)