Belum Ada Urgensi, BI Dinilai Bisa Tahan Suku Bunga di 6%

Rabu, 24 April 2024 - 14:17 WIB
loading...
Belum Ada Urgensi, BI...
BI dinilai masih bisa menahan suku bunga di level 6% karena inflasi yang terjaga. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dinilai masih perlu menahan suku bunga di level 6%. Hal itu berkaitan dengan inflasi dalam negeri yang masih terjaga di level 3,05%.

Pengamat Perbankan dari Binus University Doddy Ariefianto mengatakan, selain inflasi yang terjaga, suku bunga BI pun bisa ditahan dengan adanya faktor The Fed yang menunda untuk menurunkan suku bunganya.



"BI belum perlu ya (menaikkan suku bunga), menurut saya inflasi kan juga stabil ya, dari luar negeri The Fed juga masih on hold," kata Doddy saat dihubungi MNC Portal, Rabu (24/4/2024).

Selain The Fed, lanjut Doddy, meskipun ada tekanan pada nilai tukar rupiah yang menembus Rp16.000, masalahnya bukan di rupiah yang melemah. "Ya memang ada tekanan pada nilai tukar, bagaimana kita tahu rupiah sudah tembus Rp16.000 ya tapi itu kan situasinya bukan rupiah yang melemah tapi dolar yang menguat, karena dolar safe haven," ujarnya.



Seperti diketahui, dolar AS menguat karena sentimen geopolitik berupa memanasnya konflik Timur Tengah dan perang Iran dan Israel yang meningkatkan risiko.

Terkait kondisi saat ini, Doddy menilai BI sebaiknya menahan suku bunganya di level 6% karena tidak ada gejolak dalam negeri yang mengkhawatirkan. "Jadi nggak ada urgensi untuk menaikkan BI Rate, tapi untuk menurunkan juga belum, saya kira BI Rate cenderung menahan di sini, BI Rate bisa turun kalau inflasi lebih rendah lagi," pungkasnya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1662 seconds (0.1#10.140)