Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Sembako 500 KPM di Salatiga
loading...
A
A
A
"Dan alhamdulillah hari ini bisa maksimal. Mudah-mudahan nanti bisa 100 persen. Kecuali harus ada jemput bola untuk membantu kelancaran penyaluran," lanjutnya.
Muslih juga menilai bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia pun berharap agar pemerintah bisa melanjutkan program bantuan ini untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mudah-mudahan, program pemerintah yang membantu masyarakat bisa terus berlanjut, tentunya, yang sesuai sasaran dan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat," tuturnya.
KPM Terbantu Bansos
Manfaat dari bantuan yang sudah disalurkan Pos Indonesia sudah dirasakan salah satu KPM bernama Suryono. Pria yang berusia 69 tahun ini mendapat bantuan berupa uang tunai Rp400 ribu.
Ia mengaku bantuan ini membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, ia juga sudah tidak memiliki penghasilan tetap karena tak bisa lagi bekerja akibat keterbatasan fisik.
"Sudah hampir lima tahun menganggur. Mau kerja, tapi sudah tidak kuat. Apalagi tangannya cacat. Kalau dulu saya bekerja sebagai tukang las. Karena kecelakaan, saya tidak bisa apa-apa," ujar Suryono.
Suryono memastikan bantuan ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan seperti beras, minyak, dan gas. "Sudah cukup, enggak neko-neko," katanya.
Bukan hanya Suryono, Bansos PKH dan sembako ini juga sudah diterima KPM lainnya bermana Ummi Maslahah. Wanita yang peyandang disabilitas ini mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp400 ribu.
Muslih juga menilai bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia pun berharap agar pemerintah bisa melanjutkan program bantuan ini untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Mudah-mudahan, program pemerintah yang membantu masyarakat bisa terus berlanjut, tentunya, yang sesuai sasaran dan bisa meringankan beban ekonomi masyarakat," tuturnya.
KPM Terbantu Bansos
Manfaat dari bantuan yang sudah disalurkan Pos Indonesia sudah dirasakan salah satu KPM bernama Suryono. Pria yang berusia 69 tahun ini mendapat bantuan berupa uang tunai Rp400 ribu.
Ia mengaku bantuan ini membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi, ia juga sudah tidak memiliki penghasilan tetap karena tak bisa lagi bekerja akibat keterbatasan fisik.
"Sudah hampir lima tahun menganggur. Mau kerja, tapi sudah tidak kuat. Apalagi tangannya cacat. Kalau dulu saya bekerja sebagai tukang las. Karena kecelakaan, saya tidak bisa apa-apa," ujar Suryono.
Suryono memastikan bantuan ini akan digunakan untuk membeli kebutuhan seperti beras, minyak, dan gas. "Sudah cukup, enggak neko-neko," katanya.
Bukan hanya Suryono, Bansos PKH dan sembako ini juga sudah diterima KPM lainnya bermana Ummi Maslahah. Wanita yang peyandang disabilitas ini mendapat bantuan uang tunai sebesar Rp400 ribu.