Semen Tonasa Raih Proper Hijau 2018 dari KLHK

Jum'at, 28 Desember 2018 - 11:07 WIB
Semen Tonasa Raih Proper Hijau 2018 dari KLHK
Semen Tonasa Raih Proper Hijau 2018 dari KLHK
A A A
JAKARTA - PT Semen Tonasa mendapatkan penghargaan Proper Hijau 2018 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar kepada Direktur Utama PT Semen Tonasa Subhan di acara Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Periode 2017-2018 di Jakarta, Kamis (27/12) malam.

"Kami ingin menghilangkan mindset bahwa kehadiran perusahaan itu merusak lingkungan. Kami mau kehadiran perusahaan justru memberikan manfaat bagi recovery lingkungan. Tidak hanya ke dalam perusahaan tapi kami juga kepada masyarakat. Kami meningkatkan terus perbaikan lingkungan, di samping itu juga mencari sumber-sumber energi alternatif dan sumber material alternatif supaya bisa digunakan di perusahaan sehingga bisa mengefisienkan penggunaan sumber daya alam," kata Subhan kepada KORAN SINDO/SINDOnews, Kamis (27/12/2018) malam.

Subhan menjelaskan, semua kegiatan di perusahaan sudah dioperasikan dengan elektronik. Perusahaan sudah punya peralatan elektrikal untuk mengukur tingkat emisi dan kebisingan. Di samping itu juga dipadukan dengan kegiatan penanaman pohon, reklamasi dan kegiatan sosial. "Kami ingin kehadiran perusahaan ini bisa menjadi penggerak roda ekonomi masyarakat yang ada di lingkungan perusahaan," kata Subhan.

Menurut Subhan, terkait limbah B3, PT Semen Tonasa melakukan upaya recovery limbah B3 sehingga bisa dimanfaatkanmenjadi sebuah hal yang bermanfaat. Kemudian perusahaan melakukan efisiensi energi karena perusahaan sudah menggunakan teknologi energi alternatif. Semua langkah dilakukan sehingga perusahaan mendapat value yang berujung pada penghargaan Proper Hijau dari Menteri KLHK ini.

"Kegiatan pro lingkungan sangat menguntungkan. Misalnya upaya perusahaan untuk melakukan konversi energi, impaknya dari sisi perusahaan dapat manfaat dan dari sisi sumber daya alam juga bisa lebih ekonomis. Sehingga kalau perusahaan melakukan dengan konsisten maka banyak manfaat yang bisa didapatkan," katanya.

PT Semen Tonasa sudah memanfaatkan bahan bakar alternatif dari sekam padi, kulit mente dan juga menggunakan material-material yang sangat bersahabat dengan lingkungan. Meskipun komposisinya sekitar 5% berbanding dengan bahan bakar konvensional. Namun ke depan akan terus ditingkatkan.

"Sasaran utamanya adalah bagaimana perusahaan memanfaatkan barang-barang yang tidak termanfaatkan bisa dimanfaatkan menjadi sebuah energi. Contohnya sekam padi yang selama ini tidak punya nilai manfaat dan dibuang begitu saja, lalu dimanfaatkan oleh perusahaan menjadi bahan bakar alternatif. Ada dua keuntungan di sini, yakni, dari sisi perusahaan dapat manfaat dan dari sisi masyarakat juga dapat manfaat," kata Subhan.

PT Semen Tonasa juga akan terus menggalakan kampanye pro lingkungan. Saat ini di perusahaan tidak lagi menggunakan barang sampa plastik, perusahaan sudah membagikan tumbler kepada seluruh karyawan sehingga pada saat rapat tidak ada lagi air kemasan plastik, melainkan semua karyawan membawa tumbler yang diisi air. Itu salah satu upaya perusahaan juga.

Kemudian, kata Subhan, di perumahaan karyawan sudah dilakukan klasifikasi sampah supaya bisa di-recycle. Semua itu adalah upaya yang dilakukan perusahaan agar bisa mengurangi beban terhadap sampah. Setelah sukses mendidik karyawan agar pro lingkungan maka selanjutkan perusahaan akan meningkatkan kampanye pro lingkungan kepada masyarakat. Yakni, bagaimana mengubah mindset masyarakat sehingga bisa memanfaatkan sampah dengan baik.

"Harapan kami semua elemen perusahaan, karyawan, dan stakeholder mendukung upaya menjaga lingkungan di balik operasi perusahaan ini. Kami ingin menjadikan pro lingkungan ini menjadi sebuah kekuatan perusahaan untuk bisa terus meningkatkan operasional perusahaan," pungkas Subhan.
(fjo)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9097 seconds (0.1#10.140)