Dirjen Perhubungan Darat Pasang Alat Penerang Jalan di Jalur Pantura

Senin, 31 Desember 2018 - 13:06 WIB
Dirjen Perhubungan Darat Pasang Alat Penerang Jalan di Jalur Pantura
Dirjen Perhubungan Darat Pasang Alat Penerang Jalan di Jalur Pantura
A A A
INDRAMAYU - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi mengadakan kunjungan ke Masjid LDII Indramayu Karanganyar, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, sekaligus meresmikan pemasangan alat penerang jalan. Kunjungan dan peresmian ini diberikan Dirjen Budi bersama Yoseph Umarhadi, Anggota Komisi V DPR/MPR RI, Minggu (30/12).

Dirjen Budi dan Yoseph Umarhadi memberikan alat penerang jalan untuk keselamatan dan keamanan transportasi darat dan dipasang di Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.

“Ada sekitar 59 alat penerangan jalan dan 118 tiang pengaman dengan nilai total Rp3,9 miliar yang telah terpasang di jalan nasional Indramayu. Pemberian alat penerang jalan ini merupakan salah satu upaya Kementerian Perhubungan untuk selalu memperhatikan dan memprioritaskan pembangunan yang dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” jelas Dirjen Budi saat memberi sambutan pada acara tersebut.

Dirjen Budi juga mengungkapkan kekhawatirannya seputar permasalahan lalulintas lainnya, yaitu kemacetan. “Saat ini apabila kita lihat dari kinerja pelayanan angkutan jalan ada dua sisi yang sangat kontras. Pertama dari sisi kualitas fasilitas semakin nyaman dan modern, namun dilihat dari sisi waktu pelayanan kinerja dari tahun ke tahun khususnya kota besar menunjukkan penurunan yang sudah dalam tahap memprihatinkan,” kata Dirjen Budi.

Menurut Dirjen Budi, tingkat kemacetan yang sudah semakin parah dan pada waktu tertentu terjadi stagnan. Bahkan rata-rata kecepatan di beberapa kota besar berkisar antara 14- 29 km/jam dengan rasio volume rata-rata mencapai 0,8. Hal ini berarti mendekati kondisi stagnan apabila volume kapasitas rasio mencapai 1.

“Pembangunan fasilitas perlengkapan jalan menjadi tugas bersama untuk segera kita perbaiki, baik pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) sudah menetapkan arah kebijakan lalu lintas Perhubungan Darat,” ucap Dirjen Budi.

Arah kebijakan Ditjen Hubdat tersebut secara garis besar dapat dikelompokkan kepada 3 aspek kegiatan yaitu peningkatan pelayanan lalu lintas, transportasi berkelanjutan, dan dukungan konektivitas.

Pada kesempatan yang sama, Yoseph Umarhadi menyambut baik perhatian yang diberikan kepada masyarakat Indramayu khususnya di Kecamatan Kandanghaur.

“Saya sangat mengapresiasi usaha-usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat yang telah memasang alat penerang jalan ini sehingga jalur Pantai Utara Jawa terang benderang,” ujar Yoseph.

Lebih lanjut Dirjen Budi menyampaikan bahwa fasilitas perlengkapan jalan ini sebuah hal penting agar tujuan pelayanan transportasi yang berkeselamatan untuk mewujudkan zero accident bisa terwujud.

“Salah satunya melalui pemasangan alat penerangan jalan seperti ini di ruas jalan Kecamatan Kandanghaur ini. Saya berharap pemasangan alat penerangan jalan ini dapat mengurangi tingkat kecelakaan dan kejahatan di daerah Kandanghaur Indramayu."

Dia berharap berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas tersebut.
(akn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3777 seconds (0.1#10.140)