Lemahnya Ekspor China Angkat USD, Rupiah Terpukul ke Rp14.089

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dibuka melemah 5 poin ke level Rp14.052 per USD di pasar spot pada perdagangan Senin (14/1/2019). Laju rupiah semakin nelangsa di indeks Bloomberg pada pukul 11.05 WIB, yaitu terdepresiasi 41 poin atau 0,30% menjadi Rp14.089 per USD, berbanding akhir pekan lalu di Rp14.047 per USD.

Senada, data Yahoo Finance menunjukkan rupiah pada Senin ini, memerah sebesar 17 poin atau 0,12% menjadi Rp14.089 per USD, berbanding penutupan Jumat akhir pekan di Rp14.072 per USD.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah pada hari ini berada di Rp14.052 per USD, terapresiasi 24 poin dibanding level Rp14.076 per USD pada Jumat akhir pekan lewat.

Rupiah terpukul setelah USD mendapat energi dari data ekspor China yang pada Desember 2018, turun 4,4% dari tahun sebelumnya. Merupakan penurunan bulanan terbesar dalam dua tahun, menunjukkan tanda-tanda pelemahan ekonomi Negeri Tirai Bambu.

Melansir dari Reuters, hasil ini membuat indeks USD lebih tinggi di perdagangan Asia menjadi 95,68. Kondisi ini membuat dolar AS naik tipis terhadap yuan China menjadi 6.758 yuan per USD.