Digempur Sanksi Barat, China Pegang Kendali Ekspor Gas Rusia

Jum'at, 10 Mei 2024 - 08:23 WIB
loading...
Digempur Sanksi Barat,...
Impor gas alam China melonjak hampir 21% dalam empat bulan pertama tahun ini. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - Impor gas alam China melonjak hampir 21% dalam empat bulan pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Hal ini terjadi sebagai bagian dari peningkatan keseluruhan dalam ekspor dan impor negara tersebut pada April setelah kontraksi di bulan sebelumnya.

Berdasarkan laporan Bea Cukai China, negara dengan perekonomian terbesar di dunia berdasarkan paritas daya beli ini mengimpor 43 juta ton gas alam pada Januari-April 2024 mengalami peningkatan 20,7% dari tahun ke tahun. Pada April lalu impor gas China mencapai 10,3 juta ton menyoroti momentum yang terus berlanjut dalam impor gas.

Kanada Natural Gas World melaporkan, lonjakan impor gas dapat dikaitkan dengan harga LNG global yang lebih rendah. Harga rata-rata impor gas turun 15% selama periode tersebut.



China mengimpor gas melalui pipa dan dalam bentuk cair tetapi laporan bea cukai tidak memberikan rincian impor berdasarkan jenisnya. Malansir dari Russia Today, nilai total gas yang dibeli selama empat bulan pertama tahun ini mencapai lebih dari USD21 miliar atau setara Rp337 triliun.

Negara Asia ini juga mengimpor 28,6% lebih banyak produk minyak sulingan dan 2% lebih banyak minyak mentah selama periode pelaporan dibandingkan dengan tahun lalu. Menurut laporan Reuters, pengiriman dari China tumbuh 1,5% dari tahun ke tahun bulan lalu setelah turun 7,5% di bulan Maret. Impor untuk bulan April naik 8,4%, membalikkan penurunan 1,9% di bulan Maret.

Impor China dari Rusia mengalami lonjakan bulan lalu. Pembelian minyak dari Rusia meningkat 24% dari tahun ke tahun dan pembelian gas aam melnjak sebesar 23%. Pengiriman gas melalui pipa Power of Siberia meningkat 1,5 kali lipat tahun lalu ke rekor 22,7 miliar meter kubik (bcm).

Baca Juga: Bekukan Aset Rusia, UE Raup Keuntungan Puluhan Triliun dalam 3 Bulan

Rusia mengalihkan ekspor energinya ke Asia setelah kehilangan pelanggan di Eropa karena sanksi-sanksi Barat atas konflik Ukraina. Berdasarkan laporan Bea Cukai China dalam empat bulan pertama tahun ini bisnis dengan Uni Eropa sebagai mitra terbesar kedua negara itu menurun 1,8% menyumbang 12,7% dari nilai perdagangan luar negeri.

Mitra dagang terbesar China adalah sepuluh negara Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang menyumbang 15,8% dari total nilai perdagangan luar negeri. Amerika Serikat (AS) adalah mitra dagang terbesar ketiga China dengan menyumbang 10,6% dari total perdagangan.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
AS Kenakan Tarif Impor...
AS Kenakan Tarif Impor 25%, HIMKI Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
Trump Ancam Tarif 25%...
Trump Ancam Tarif 25% bagi Negara Pengimpor Minyak dari Venezuela
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
Rekomendasi
Idulfitri 1446 H, Menag:...
Idulfitri 1446 H, Menag: Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
Meguro Motor Legendaris...
Meguro Motor Legendaris Jepang Jauh sebelum Kawasaki Ada
Berita Terkini
Manajer Perempuan di...
Manajer Perempuan di Nestle Meningkat, Ciptakan Lingkungan Kerja yang Inklusif
3 jam yang lalu
Pertamina Antisipasi...
Pertamina Antisipasi Pasokan BBM di Bengkulu Akibat Pendangkalan Pulau Baai
3 jam yang lalu
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
5 jam yang lalu
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
5 jam yang lalu
BSI Ingatkan Nasabah...
BSI Ingatkan Nasabah Waspada Penipuan Bermodus Social Engineering
6 jam yang lalu
Mentan Amran: Operasi...
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan
6 jam yang lalu
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved