Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Penerbangan Langsung Thailand-Jogja Segera Dibuka, Dorong Wisman ke Borobudur
loading...
Pemerintah berencana membuka rute penerbangan langsung Thailand-Yogyakarta untuk mendorong wisata ke Borobudur. FOTO/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah berencana membuka rute penerbangan langsung Thailand-Yogyakarta untuk mempermudah akses umat Buddha di Asia Tenggara (ASEAN) beribadah di Candi Borobudur , Magelang, Jawa Tengah (Jateng).
Opsi pembukaan rute penerbangan internasional ini disampaikan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau tiko saat membuka penyambutan Bhikkhu Thudong menuju Borobudur dalam perayaan Hari Raya Waisak 2024.
“Ke depan kita akan lakukan penerbangan langsung dari Thailand menuju Yogyakarta untuk berikan kemudahan umat Buddha di ASEAN dan Thailand untuk dapat beribadah di Borobudur dengan lebih mudah dan lancar,” ujar Tiko saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (14/5/2024).
Adapun, rute penerbangan langsung Thailand - Yogyakarta via Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) ditargetkan dibuka tiga bulan ke depan atau pada Agustus 2024.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, Maya Watono menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan 30 biro perjalanan alias travel agent asal Thailand untuk memudahkan kegiatan wisata pilgrim ke Candi Borobudur.
"Saat ini kita sudah berdialog dengan berbagai travel agent di Thailand kita sudah melakukan pilgrim trip dan sudah dengan 30 travel agent di Thailand," ucap Maya.
“Dan akan dimulai dengan charter dari Thailand ke Yogyakarta, Kulon Progo, ada bandara kita di YIA dan ini kita harapkan bisa mulai dalam tiga bulan ke depan,” jelasnya.
Baca Juga: Waisak 2024 di Candi Borobudur: Doa Bersama Umat Buddha untuk Perdamaian Dunia
Dengan adanya penerbangan langsung Thailand - Yogyakarta juga akan menggenjot jumlah wisatawan di Borobudur. Maya memperkirakan minimum 1-2 juta wisatawan pilgrim spiritual yang mendatangi kawasan tersebut. “Ini kita harapkan bisa mendatangkan wisatawan mungkin minimum 1-2 juta untuk wisatawan pilgrim spiritual ke Candi Borobudur,” tukasnya.
Opsi pembukaan rute penerbangan internasional ini disampaikan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau tiko saat membuka penyambutan Bhikkhu Thudong menuju Borobudur dalam perayaan Hari Raya Waisak 2024.
“Ke depan kita akan lakukan penerbangan langsung dari Thailand menuju Yogyakarta untuk berikan kemudahan umat Buddha di ASEAN dan Thailand untuk dapat beribadah di Borobudur dengan lebih mudah dan lancar,” ujar Tiko saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (14/5/2024).
Adapun, rute penerbangan langsung Thailand - Yogyakarta via Bandar Udara Internasional Yogyakarta (YIA) ditargetkan dibuka tiga bulan ke depan atau pada Agustus 2024.
Sejalan dengan hal tersebut, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney, Maya Watono menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan 30 biro perjalanan alias travel agent asal Thailand untuk memudahkan kegiatan wisata pilgrim ke Candi Borobudur.
"Saat ini kita sudah berdialog dengan berbagai travel agent di Thailand kita sudah melakukan pilgrim trip dan sudah dengan 30 travel agent di Thailand," ucap Maya.
“Dan akan dimulai dengan charter dari Thailand ke Yogyakarta, Kulon Progo, ada bandara kita di YIA dan ini kita harapkan bisa mulai dalam tiga bulan ke depan,” jelasnya.
Baca Juga: Waisak 2024 di Candi Borobudur: Doa Bersama Umat Buddha untuk Perdamaian Dunia
Dengan adanya penerbangan langsung Thailand - Yogyakarta juga akan menggenjot jumlah wisatawan di Borobudur. Maya memperkirakan minimum 1-2 juta wisatawan pilgrim spiritual yang mendatangi kawasan tersebut. “Ini kita harapkan bisa mendatangkan wisatawan mungkin minimum 1-2 juta untuk wisatawan pilgrim spiritual ke Candi Borobudur,” tukasnya.
(nng)
Explore More