Rupiah Sesi Siang Jaga Tren Positif, IHSG Menghijau

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) menjaga tren positif hingga sesi perdagangan siang, Rabu (13/2/2019) ketika dolar berangsur lebih rendah. Tren perbaikan mata uang Garuda mengiringi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang juga menghijau.

Menurut Yahoo Finance, rupiah hingga perdagangan sesi I berada di posisi Rp14.015/USD atau mulai berbalik membaik dari posisi penutupan sebelumnya di level Rp14.065/USD. Rupiah sendiri bergerak pada kisaran level Rp14.005 hingga Rp14.085/USD.

Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini menjadi Rp14.018/USD atau lebih baik dibandingkan penutupan kemarin di posisi Rp14.067/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian Rp14.014-Rp14.036/USD.

Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan, rupiah siang ini berada di level Rp14.020/USD atau menguat dibanding penutupan sebelumnya di posisi Rp14.070/USD. Meski begitu pergerakan rupiah masih fluktuatif seiring sentimen eksternal yang terus berubah hingga mempengaruhi mata uang negara berkembang tak terkecuali Indonesia.

Menurut data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini tertahan dalam zona hijau Rp14.027/USD. Posisi ini memperlihatkan rupiah lebih tinggi dari posisi sebelumnya Rp14.088/USD.

Di sisi lain IHSG pada perdagangan siang ini masih kokoh dengan tambahan 11,99 poin atau setara 0,19% menjadi 6.438,31 ketika pada sesi pagi menguat menguat 25,70 poin menjadi 6.452,02. Kemarin, bursa saham Tanah Air jatuh ke posisi 6.426,33 usai kehilangan 68,68 poin atau 1,06%.

Sektor saham dalam negeri mayoritas menguat dengan sektor pertambangan menguat tertinggi sebesar 1,79% diikuti industri dasar melesat hingga 1,50%. Sementara, sektor yang melemah terdalam menimpa aneka industri mencapai minus 0,53%.

Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,74 miliar dengan 8,61 juta saham diperdagangkan pada sesi siang hari ini dan transaksi bersih asing minus Rp777,03 miliar dengan aksi jual asing sebesar Rp1,77 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,00 triliun. Tercatat 243 saham naik, 179 turun dan 118 saham mendatar.

Beberapa saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), PT Indonesian Paradise Property Tbk. (INPP) dan PT First Media Tbk. (KBLV). Sementara saham-saham dengan pelemahan yakni PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) serta PT Asahimas Flat Glass Tbk. (AMFG).