On The Track, Intip Kinerja BBTN per April 2024

Jum'at, 17 Mei 2024 - 12:27 WIB
loading...
On The Track, Intip...
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) mencatatkan pertumbuhan kredit sekitar 14,43% yoy menjadi sekitar Rp345,5 triliun hingga April 2024. Foto/Dok SINDO/Suratman
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN mencatatkan pertumbuhan kredit sekitar 14,43% yoy menjadi sekitar Rp345,5 triliun hingga April 2024 dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Pencapaian kinerja BTN tersebut sesuai dengan target 2024.



Pergerakan pertumbuhan kredit emiten bersandi saham BBTN ini terpantau sejalan dengan arah bisnis perseroan. Pertumbuhan kredit BBTN per April tersebut mulai menyesuaikan target bisnis perseroan atau sedikit melandai dari kenaikan kredit sebesar 14,8% secara tahunan (year-on-year/yoy) per Kuartal I/2023.

Berdasarkan laporan keuangan bulanan yang tayang di situs resmi perseroan, BTN juga mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 11,11% yoy menjadi sekitar Rp450,53 triliun pada April 2024 dibandingkan dengan periode sama di tahun sebelumnya.



Dana pihak ketiga (DPK) BTN juga menunjukkan kenaikan positif per April 2024. DPK BTN naik 11,39% yoy dari Rp321,7 triliun menjadi sekitar Rp358,3 triliun pada April 2024. Dengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15% yoy.

Sebelumnya, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan BTN akan mulai menjaga pertumbuhan kredit di level 10%-11%. Selain menjaga pertumbuhan kredit, BTN juga mematok pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 8%-9% yoy per 2024. “Gambarannya, ketika harga bahan baku mahal, maka jualan tidak perlu digeber,” ujar Direktur Utama BTN, Nixon LP Napitupulu.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Perkasa di Level 6.678, Nilai Transaksi Tembus Rp10,05 T
Menggeliat di Tengah...
Menggeliat di Tengah Kondisi Makro Kurang Kondusif, GOOD Tebar Dividen Rp350,33 M
Tarik Ulur Kenaikan...
Tarik Ulur Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Begini Kabar Terbarunya
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
Laba Bersih Unilever...
Laba Bersih Unilever Indonesia Melonjak 244,7% di Kuartal I-2025
Unilever Indonesia Masuk...
Unilever Indonesia Masuk IDXHIDIV20, Catat Yield Dividen Tertinggi Sepanjang Sejarah
Realisasi Investasi...
Realisasi Investasi Kuartal I/2025 Capai Rp465,2 Triliun, Rosan: Sesuai Target
Rekomendasi
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
Fedor Gorst Sebut Indonesia...
Fedor Gorst Sebut Indonesia Banyak Pemain Biliar Potensial
Gelar Halalhihalal,...
Gelar Halalhihalal, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
6 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
6 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
6 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
6 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
6 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
6 jam yang lalu
Infografis
Harga Emas Menggila,...
Harga Emas Menggila, Kini Tembus Rp1,9 Juta Per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved