BRI Peduli-BRInita bersama Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming

Kamis, 23 Mei 2024 - 10:22 WIB
loading...
BRI Peduli-BRInita bersama...
Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang dibantu BRI lewat program BRI Peduli Bertani di Kota ‘BRInita’ mengubah TPS liar jadi urban farming bernilai ekonomi.
A A A
PALEMBANG - Urban farming makin populer menjadi solusi kreatif untuk memanfaatkan lahan-lahan terbengkalai di perkotaan, termasuk lahan-lahan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.

Kini, urban farming tidak sekadar menyediakan pangan lokal yang sehat, tetapi juga memberikan potensi ekonomi signifikan bagi masyarakat perkotaan. Hal ini turut dirasakan oleh warga di Kelurahan Sungai Pangeran, Palembang, yang sukses menyulap lahan terbengkalai menjadi lahan hijau yang produktif.

“Bermula dari TPS liar yang menimbulkan dampak pencemaran lingkungan, menjadi lahan hijau yang merupakan langkah inovatif dan edukatif untuk menciptakan lingkungan lebih hijau dan sehat,” tutur Yusraenati, Ketua Kelompok Dasawisma Pisang, RT 17 Kelurahan Sungai Pangeran, Palembang.
BRI Peduli-BRInita bersama Kelompok Dasawisma Pisang di Palembang Sulap TPS Liar Jadi Urban Farming


Inisiatif yang dijalankan oleh Kelompok Dasawisma Pisang tersebut tidak lepas dari bantuan BRI lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli Bertani di Kota ‘BRInita’. Dalam program ini, BRI memberikan berbagai bantuan fasilitas dan infrastruktur Urban Farming bagi Kelompok Dasawisma Pisang yang berjumlah 16 orang.

Selain bantuan infrastruktur, dalam program BRInita juga memberikan berbagai bantuan guna meningkatkan kapasitas serta kapabilitas kelompok Dasawisma Pisang, antara lain pelatihan cara menanam hidroponik, pelatihan budidaya ikan, pelatihan pembuatan eco-enzyme (POC), dll.

“Kami senang bisa mendapatkan pelatihan mengenai cara-cara bercocok tanam dengan sistem hidroponik maupun cara pembudidayaan ikan lele dengan baik dan kami sudah punya kegiatan positif di sini,” ujar Yusraenati.

Atas inisiatif yang dijalankan secara konsisten oleh Kelompok Dasawisma Pisang, berbagai manfaat sudah mulai terasa untuk warga secara keseluruhan. Mulai dari manfaat secara ekonomi hingga kelestarian lingkungan sekitar. Pasalnya, area pemukiman yang sebelumnya lokasi penimbunan sampah di atas sungai itu sudah lagi tidak berbau sampah dan juga lebih nyaman. Dengan begitu, daya tarik warga lokal akan lingkungan mereka pun semakin meningkat.

Selain itu, produktivitas lingkungan pun semakin bertambah dan memberikan nilai ekologis bagi warga Sungai Pangeran. Alhasil, area yang dulu terbengkalai, kini sudah menjadi sarana edukasi, rekreasi, serta relaksasi bagi warga sekitar.

Dengan kata lain, manfaat dari program BRInita yang dirasakan oleh warga Sungai Pangeran merupakan dampak dari menjalani hidup seimbang dengan alam. Tak hanya itu, hal tersebut juga menunjukkan bagaimana menjaga keseimbangan ekosistem dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana dapat memberikan manfaat yang cukup besar.

Urban farming yang sudah dijalankan sejak Mei 2023 ini dimulai dengan pembangunan fasilitas BRInita serta pemberian 200 benih lele untuk dibudidayakan. Kelompok Dasawisma Pisang juga sudah menghasilkan empat kali panen sayuran (bayam brasil, pakcoy, selada, bawang merah, sawi, cabai, dan kangkung), empat kali panen ikan lele, dan delapan produk olahan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Difasilitasi BRI, Pengusaha...
Difasilitasi BRI, Pengusaha UMKM Asal Sidoarjo Ini Sukses Tembus Pasar Ekspor
Transformasi InJourney...
Transformasi InJourney Airports Antarkan Bandara Soekarno-Hatta Jadi Top 25 Bandara Terbaik Dunia!
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Kisah Suryani, Pedagang...
Kisah Suryani, Pedagang Eceran yang Naik Kelas Berkat KUR BRI
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
Presiden Prabowo dan...
Presiden Prabowo dan Gubernur Jabar Apresiasi Kinerja Bulog saat Panen Raya
Sambut Arus Balik, BRI...
Sambut Arus Balik, BRI Siapkan Posko BUMN di Bandara dan Rest Area Jalan Tol
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
Inspiratif! Desa BRILiaN...
Inspiratif! Desa BRILiaN di Klaten Bagi-bagi THR dan Sediakan Jaminan Sosial untuk Warganya
Rekomendasi
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
11 Jenazah Pendulang...
11 Jenazah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Ditemukan di 5 Tempat Berbeda
Meriahkan HUT ke-22...
Meriahkan HUT ke-22 Tanah Bumbu, PB POBSI Dukung Turnamen Batulicin Open 2025 Berhadiah Rp500 Juta
Berita Terkini
Uni Eropa Bakal Pakai...
Uni Eropa Bakal Pakai Segala Cara untuk Melawan Tarif AS
1 jam yang lalu
Rusia Masih Jadi Ancaman,...
Rusia Masih Jadi Ancaman, Trump Perpanjang Sanksi AS Selama 12 Bulan
1 jam yang lalu
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
11 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
11 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
15 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
16 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved